40 Tempat Wisata Menarik di Lampung

Tempat Wisata di Lampung ada banyak pilihan. Semua destinasi tersebar di 13 kabupaten dan 2 kota yang ada di Provinsi Lampung.

Tempat wisata di Lampung kebanyakan terdiri dari wisata alam, terutama wisata bahari. Selain itu ada juga wisata gunung, sungai, bukit, taman, budaya, sejarah, kuliner, dan sebagainya.

Tidak ada salahnya travel blog saya ini membahas banyak tempat wisata ya. Kamu tinggal pilih mana yang sesuai dengan keiinginanmu untuk dikunjungi.

Pastinya bakal ada waktu kosong yang diluangkan untuk jalan-jalan bareng keluarga atau bareng kawan-kawan lama. Nah, kali ini saya mencoba merangkum beberapa tempat wisata di Lampung yang bisa kamu datangi di sela-sela waktu silaturrahim kamu.

Selain tempat wisata yang sudah dikenal seantero nusantara, dan termasuk tempat wisata indah di indonesia, saya akan masukkan beberapa tempat wisata di Lampung yang belum banyak dikunjungi banyak orang dan belum banyak dikenal. Sebagian foto adalah hasil hunting saya sendiri saat keliling Lampung, dan sebagian foto kawan-kawan.

Tinggal pilih saja mau tempat yang ramai dengan fasilitas memadai atau tempat-tempat yang masih dalam pengembangan.

Atau beberapa tempat wisata di Lampung di bawah ini tidak ada fasilitas penunjangnya. Bahkan Dinas Pariwisata Lampung belum tentu memasukkan tempat-tempat ini dalam situs resminya.

Tentukan sendiri dengan bijak mau kemana dan mau ajak siapa. Salah kawan dan salah tempat, yang tadinya mau menikmati perjalanan malah gerutu yang didapat 🙂

Daftar Tempat Wisata di Lampung

OK, kita mulai ya bahas pantai-pantai di Lampung.

Bacanya sambil seduh dan seruut kopi 🙂

1. Pantai Pasir Putih dan Pulau Condong

Tempat wisata di Lampung pertama sudah tentu Pantai Pasir Putih. Pantai  ini memang sudah terkenal dari saya belum lahir. Dari dulu sampai sekarang selalu ramai dikunjungi di hari-hari libur. Paling ramai pas di libur lebaran.

Selain karena mudah diingat, pantai ini terletak persis di pinggir Jalan Lintas Sumatera Bakauheni – Bandar Lampung. Banyak kendaraan dengan nomor kendaraan asal luar Lampung di libur Lebaran. Dan kamu harus siap dengan situasainya yang begitu ramai dan air lautnya yang menjadi keruh karena ramainya pengunjung yang bermain di pantai.

Bosan di pantai, kamu bisa mencoba ke pulau Condong yang hanya perlu 20 menit menyeberang. Satu tempat wisata di Lampung yang sudah terkenal dari tahun 1980an, bahkan dari sebelumnya.

2. Pantai Embe (Merak Belantung)

Saat saya masih SMA saya taunya ini pantai Merak Belantung. Sekarang lebih dikenal dengan pantai Embe. Mungkin itu huruf ‘M’ dan ‘B’ ya, diucap jadi EmBe. Lokasi di KM 45 Trans Sumatera. Sekitar 40 menit berkendara dari Bakauheni. Berada di kawasan yang dikelola oleh Grand Elty Krakatoa.

3. Pantai Wartawan

Pantai Wartawan berada di Way Muli. 14 Km dari Kalianda melewati jalur pesisir Canti dan 30 Km dari simpang Gayam pada jalur Bakauheni – Bandar Lampung.

Pantai ini menempati areal sempit antara jalan lingkar Gunung Rajabasa, lereng gunung dan laut. Ada sumber air panas di sisi pantai karang kaki bukit gunung botak. Jangan deh coba-coba memasukkan kaki atau tangan di sini, suhunya bisa mencapai 80 – 100 C.

Sedangkan dari Bukit Gunung Botak setinggi sekitar 50 meter ini, kamu bisa memandang hamparan pantai yang sangat indah.

4. Pulau Mengkudu dan Pulau Sekepel

Pulau ini mulai ngetrend di kalangan anak muda Lampung di tahun 2015. Banyak berseliweran foto pulau yang pasirnya menyambung dengan daratan Sumatera. Bagus di foto dari ketinggian bukit. Jika menggunakan motor, kamu bisa parkir di bukitnya sebelum turun ke pantai dan berjalan ke pulau. Sedangkan kalau dengan perahu, bisa dari kampung terdekat.

 

A photo posted by Lampung Insta (@lampunginsta) on Nov 27, 2015 at 8:23pm PST

5. Sumber Air Panas Way Belerang Kalianda

4 km dari pusat kota Kalianda ada sumber air panas Way Belerang. Ada tiga kolam dengan suhu yang berbeda-beda. Agak dingin, sedang, dan agak panas. Kita bisa memilih mau berendam di kolam yang mana. Tiket perorang 10.000 rupiah, belum termasuk tiket kendaraan. Salah satu tempat wisata di Lampung yang sudah saya ketahui sejak tahun 1980an.

6. Kebun Karet Karang Anyar

Kebun karet tidak menawarkan apa-apa selain pemandangannya yang unik karena deretan pepohonannya yang rapi dan rindang. Bagi yang hobi fotografi coba deh usahakan sampai di sini pas subuh. Ada kegiatan deres karet oleh warga selain kabut dan semburat cahaya pagi yang bisa didapat.

7. Batu Granit Tanjung Bintang

Dulu sempat ramai tetapi akhirnya sepi dan tidak terkelola. Namun lagi-lagi karena anak muda yang haus akan tempat baru untuk foto-foto, tempat ini kembali ramai dikunjungi.

Banyak yang upload dan tag fotonya di akun IG @kelilinglampung_ yang saya kelola.

Terletak di Tanjung Bintang, sekitar 25 km dari pusat kota Bandar Lampung. Jalurnya: Jl. P. Antasari – Jl Tirtayasa – Jl Sutami – Pasar Pal Putih Tanjung Bintang – Belok kanan menuju desa Purwodadi.

8. Tanjung Tuha

Pemandangan di Tanjung Tuha cukup OK lho buat kamu yang suka foto-foto selfie dan upload foto di IG. Apalagi kalau sedang cerah, perpaduan langit biru dan gradasi warna laut bakal membuat fotomu cakep. Kalau kamu keluar dari pelabuhan Bakauheni akan menjumpai pertigaan. Bukan belok kanan ya, tetapi belok ke kiri . Ada penunjuk arah “Wisata Tanjung Tuha” di situ.

 

A photo posted by Keliling Lampung (@kelilinglampung_) on Jun 10, 2016 at 1:57pm PDT

9. Pantai Mutun dan pulau Tangkil

Banyak panyai di kabupaten Pesawaran, salah satu yang sangat ramai dikunjungi di saat liburan adalah Pantai Mutun.

Berjarak sekitar 16 kilometer dari pusat kota Bandar Lampung, bisa ditempuh dalam waktu 40 menit. Untuk pengendara motor dikenai tiket masuk 15.000 rupiah sudah termasuk motor dan 1 orang. Satu mobil dikenai Rp. 10.000, satu orang Rp. 10.000.

Di seberang pantai ini ada pulau kecil bernama pulau Tangkil yang bagus untuk foto-foto. Ada fasilitas banana boat dan parasailing di sini.

10. Pantai Sari Ringgung

Saat ini pantai Sari Ringgung sudah jauh lebih baik dibanding beberapa tahun lalu. Sudah banyak perubahan dan perbaikan yang dilakukan oleh pengelolanya. Di sini kita bisa berenang di pantainya yang landai. Ada banyak pondokan yang bisa kita sewa. Sangat cocok untuk liburan bersama keluarga.

11. Pulau Tegal

Nah ini dia salah satu tempat wisata di Lampung yang saya sukai. Selain pemandangan pantainya bagus, pemandangan bawah airnya juga bagus.

Kalau beruntung kita bisa bertemu dengan mahluk-mahluk laut yang jarang kita temui.

Di beberapa titik karang-karangnya masih sangat terjaga dan ikan-ikannya banyak. Tak heran banyak juga orang yang memancing di sini.

Menuju pulau Tegal bisa dari pantai Mutun dan yang terdekat dari pantai Sari Ringgung. Bisa sewa perahu perhari agar bisa pindah ke beberapa tempat di pulau.

12. Pantai Klara

Lebih jauh daripada pantai Mutun dan pantai Sari Ringgung, pantai Klapa Rapat (Klara) jadi salah satu alternatif bagi yang ingin mengajak keluarga menikmati panorama pantai. Di sini tersedia banyak gubuk yang bisa kita sewa dan banyak warung yang menjual makanan. Dari pantai ini kita juga bisa menyeberang ke pulau Kelagian yang memiliki pantai dengan pasir putih yang halus.

13. Pulau Kelagian dan Pahawang

Dua pulau ini tiba-tiba mencuat namanya di kalangan wisatawan nusantara. Di tahun 2012 dan 2013, namanya masih asing terdengar.

Namun sejak 2015 lalu banyak sekali wisatawan asal Jakarta, Bandung, Bogor, Palembang yang datang untuk menikmati alam bawah laut di sekitar pulau Pahawang dan Kelagian.

Biasanya para wisatawan mengikuti paket wisata yang diadakan oleh para tour operator. Banyak tersedia di semua lini media sosial. Tinggal pilih saja yang kamu percaya, atau pilih hasil rekomendasi kawanmu.

(Baca: Pesona Pulau Pahawang dan Kelagian)

14. Pulau Balak, Lok, dan Lunik

Tiga pulau ini masih sangat jarang yang mengunjungi bahkan mengetahuinya. Mungkin karen letaknya yang lebih jauh dari Pahawang dan Kelagian. Boleh dibilang pulau-pulau ini masih alami.

Ada 1 cottage di pulau Balak, tapi kurang terawat menurut saya. Saran saya pergi pagi pulang sore aja ke salah satu pulau ini.

Di pulau Balak kita bisa duduk santai di rumput atau di pasir pantainya yang lembut. Paling asik ya snorkeling melihat terumbu karang dan ikan-ikan.

15. Air terjun Sinar Tiga

Kamu yang suka trekking tetapi cepat lelah, Air Terjun Sinar Tiga bisa menjadi pilihan buat kamu. Tidak terlalu jauh jalan kaki dan medannya tidak berat.

Berada di dusun Sinar II, desa Harapan Jaya, Padang Cermin. Satu jam berkendara dengan mobil. Air terjunnya cantik dan udaranya segar. (Baca: Trip Satu Hari di Air Terjun Sinar Tiga)

16. Desa Muncak

Ini salah satu Viewing platform yang mulai tumbuh di Lampung. Menambah tempat-tempat yang bisa dikunjungi oleh anak muda dan juga keluarga. Saya belum pernah kemari, tetapi dari foto-foto yang diupload dan tag ke sana, pemandangannya bagus.

(Baca: Munca Teropong Laut, Tempat Hunting Foto Instagramable di Lampung )

 

Desa muncak tirtayasa, pesawaran lampung. . . . Repost: @wulan_derlyn . . . #explorelampung #kelilinglampung #lampunginsta #inilampungyay #bolangwati #pesawaran #lampung #sumatera

A photo posted by Keliling Lampung (@kelilinglampung_) on Jun 23, 2016 at 2:33pm PDT

17. Viewing Platform Tahura WAR

Kawasan wisata terpadu berbasis alam Taman Hutan Raya Wan Abdul Rahman sedang giat-giatnya mempromosikan daya tarik buatan yang baru saja mereka launching, yaitu viewing platform.

Viewing platform adalah semacam teras/alas yang bisa terbuat dari apa saja menjadi tempat kita berpijak untuk melihat lanskap di sekitar yang lebih rendah.

Sayang tempat ini sudah tidak ada lagi.

 

A photo posted by Keliling Lampung (@kelilinglampung_) on Jun 18, 2016 at 2:13pm PDT

18. Taman Kupu-kupu Gita Persada

Dirintis sejak 1997, sekarang taman kupu-kupu Gita Persada memiliki 180 spesies kupu-kupu. Di sini ada museum kupu-kupu, rumah pohon, dan penangkaran kupu-kupu.

Kamu bisa melihat proses kehidupan kupu-kupu di sini. Janganragu untuk bertanya kepada petugas atau mahasiswa yang sedang meneliti kupu-kupu di sini. (Baca: Berwisata Sambil Belajar di Taman Kupu-kupu Gita Persada)

19. Teluk Kiluan

Tempat wisata di Lampung yang ini kamu pasti sudah tau. Teluk Kiluan adalah sebuah teluk kecil dan terdapat pulau cantik di tengahnya dengan pasirnya yang begitu halus.

Dari teluk Kiluan kita bisa berperahu agak ke tengah untuk melihat lumba-lumba di habitat aslinya. Namun kamu harus mengerti bahwa kita tidak begitu saja bisa bertemu lumba-lumba. Namanya juga alam liar.

Tapi rata-rata wisatawan senang bisa berjumpa dengan lumba-lumba walau hanya sedikit. Kalau sedang beruntung, bisa melihat banyak sekali lumba-lumba berlompatan di kiri kanan perahu.

Sekitar 80an kilometer dari Bandar Lampung, biasanya wisatawan kemari dengan menggunakan jasa tour operator.

 

A photo posted by Keliling Lampung (@kelilinglampung_) on Jun 17, 2016 at 2:42pm PDT

20. Batu Layar Gigi Hiu Pegadungan

Sekitar 7 kilometer dari teluk Kiluan terdapat satu gugusan karang yang sangat indah dilihat langsung maupun untuk difoto-foto.

Sudah banyak yang kemari walau kondisi jalannya yang sangat tidak baik. Pikir-pikir lagi kalau mau kemari daripada ngedumel di jalan.

Pilih kawan yang memang benar-benar minat dengan wisata yang sedikit berpetualang ini. (Baca: Kumpulan Foto Batu Layar Pegadungan)

21. Air Terjun Way Lalaan

Air terjun cantik ini tidak jauh dari jalan lintas Bandar Lampung – Kota Agung. Dari parkiran kendaraan kamu tinggal menuruni tangga untuk mencapai air terjunnya. Bisa sambil istirahat santai di sini sebelum meneruskan perjalanan.

(Baca: Nostalgia Air Terjun Way Lalaan)

22. Air Terjun Lembah Pelangi

Mulai ramai sejak sekitar April 2015, air terjun Lembah Pelangi semakin dikenal banyak orang saat ini.

Banyak anak-anak muda yang hobi upload foto di instagram sangat membantu kepopulerannya. Kamu harus punya kendaraan sendiri kalau mau kemari, minimal ikut kawan dengan motor.

Terletak di desa Sukamaju kecamatan Ulu Belu. Tadinya bernama air terjun Pondok Rejo.

23. Bendungan Batu Tegi

Banyak tempat menarik di sini yang bisa dijadikan spot foto. Bahkan komunitas yang sering upload foto di Instagram pun pernah menjadikan Bendungan Batu Tegi ini sebagai tempat berkumpul mereka. Di sini kamu bisa merasakan sensasi berperahu di bendungannya.

24. Taman Nasional Way Kambas

Taman Nasional Way Kambas memiliki banyak gajah yang sudah dijinakkan. Untuk sementara saat ini tidak ada atraksi gajah terkait adanya edaran dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup agar atraksi gajah dan hiburan gajah dihentikan.

Meski demikian kamu masih bisa datang berkunjung untuk melihat gajah-gajah yang sedang ditambat di tempat terbuka. Masih bisa juga berfoto-foto dekat dengan gajah.

25. Waduk Way Jepara

Pertama kali kemari, saya dan kawan-kawan mengandalkan arahan dari Google Map, dan ternyata kami bisa sampai juga. Berada di desa Kali Balok, kecamatan Way Japara, waduk ini memiliki luas 10 hektar. Berfungsi sebagai penadah air irigasi pertanian, tidak ada pungutan untuk masuk ke area waduk.

26. Taman Purbakala Pugung Raharjo

Merupakan situs arkeologi yang terletak di Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik.

Taman Purbakala ini mempunyai koleksi peninggalan yang lengkap, terdiri dari peninggalan prasejarah, peninggalan Hindu dan Islam.

Ada peninggalan dari kebudayaan megalit seperti arca, punden berundak, batu mayat (batu kandang), altar batu, menhir, batu berlubang, dan dolmen Peninggalan dari periode klasik berupa batu prasasti dan keramik asal dinasti Han, Sung, dan Ming.

27. Desa Wana Melinting

Desa ini sempat menjadi destinasi wisata para turis mancanegara beberapa tahun lalu yang mengikuti tur kapal pesiar dan mampir di pelabuhan Panjang.

Desa ini masih mempertahankan rumah-rumah panggung kayunya. Kalau kamu tau tari melinting yang sering ditampilkan di istana kenegaraan, asalnya itu dari desa ini. Bentuk dan warna rumah yang unik sangat menarik untuk dijadikan stok fotomu.

28. Curup Tujuh Linggapura

Berada di kawasan register 39, air terjun ini memiliki tujuh tingkat dengan total ketinggian dari air terjun satusampai tujuh 75 meter.

Dari Bandara Radin Inten II kita menuju desa Linggapura kecamatan Padang Ratu Lampung Tengah yang berjarak sekitar 135 kilometer. Dari parkir mobil kita harus menggunakan jasa ojek yang tersedia di Linggapura. Lalu dilanjutkan dengan berjalan kaki.

 

A photo posted by Keliling Lampung (@kelilinglampung_) on Jul 3, 2016 at 2:35am PDT

29. Curug Gangsa

Air terjun ini sebenarnya merupakan ujung dari irigasi untuk sawah-sawah. Kebetulan saja ujungnya ini berada di tebing yang menjadikannya air terjun. Bentangan air terjunnya bagus. Sayang dilewatkan kalau kamu sedang dalam perjalanan melintasi kabupaten Way Kanan. Untuk kemari pun relatif mudah, tidak perlu trekking jauh.

30. Air Terjun Putri Malu

Beda dengan curug Gangsa, untuk mencapai air terjun ini kita harus menggunakan jasa ojek trail dari dusun Juku Batu di kecamatan Banjit, Way Kanan. Butuh waktu sekitar 40 menit dengan ojek untuk sampai di lokasi.

Di dekat air terjun Putri Malu juga ada air terjun Batu Duduk yang sama-sama tinggi, sekitar 70an meter. Menjadi tempat wisata di Lampung yang mulai dikenal banyak orang. (Baca: Pesona Air Terjun Putri Malu)

31. Kampung Wisata Gedung Batin

Lampung mempunyai banyak kampung tua, salah satunya adalah Gedung Batin. Banyak yang lebih tua dari kampung ini sebenarnya, tetapi ada usaha untuk menjadikannya sebagai kampung wisata oleh beberapa pihak.

Sempat tidak terdengar lagi mengenai kampung ini, Kabupaten Way Kanan saat ini serius ingin menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata sejarah di Lampung. Usia rumah panggung kayunya lebih dari 200an tahun. (Baca: Jelajah Waktu di Kampung Wisata Gedung Batin)

32. Bukit Bawang Bakung (Geredai)

Lampung Barat memiliki daya tarik alam berupa kabut pagi. Salah satu tempat yang baru-baru ini dipopulerkan oleh komunitas fotografi lokal mempunyai view kabut pagi yang sangat cantik.

Dari pusat kota Liwa hanya perlu sekitar 20 menit untuk sampai di atas bukit Bawang Bakung. Di musim kemarau kabutnya sangat tebal. View cantik sawah dan desa di bawahnya serta latar belakang gunung Seminung menjadi andalan spot foto ini.

(Baca: Bukit Kabut Bawang Bakung di Lampung Barat)

33. Lembah Batu Brak

Tidak semegah lembah Harau di Sumatera Barat, namun lembah Batu Brak bisa menjadi salah satu spot foto yang digemari wisatawan luar Lampung saat berkunjung ke Lampung Barat. Sempatkan datang kemari sebelum matahari terbit.

Selain kabut dan semburat sinar mentarinya yang indah, kita bisa melihat kegiatan sehari-hari warga sekitar naik dan turun lembah untuk mandi di mata airnya yang segar di bawah lembah.

 

A photo posted by Keliling Lampung (@kelilinglampung_) on Oct 10, 2015 at 4:36pm PDT

34. Danau Ranau

Danau kedua terluas di Sumatera setelah danau Toba ini, sepertiga bagiannya masuk wilayah Lampung Barat. Suasana pagi dan sorenya begitu syahdu. Kita bisa menginap di rumah penduduk yang sudah biasa menerima tamu. Suguhan keindahan alam di waktu pagi dan sorenya begitu indah.

Beberapa kali kemari saya tidak pernah bosan. Dengan catatan, kita siap dengan fasilitas seadanya di rumah penduduk dan siap dengan “tidak ada apa-apa” di sini. (Baca: Wisata Akhir Pekan di Danau Ranau)

35. Pantai Tanjung Setia

Di Kalangan peselancar ombak, Tanjung Setia merupakan tempat yang harus mereka kunjungi. Banyak peselancar amatir dan profesional yang sudah datang kemari. Bahkan salah satu spotnya di Way Jambu hanya dikhususkan bagi peselancar yang benar-benar berpengalaman di ombak besar.

Bagi kita wisawatan biasa, pantainya biasa-biasa saja sama seperti pantai lainnya. Tapi paling tidak kita bisa melihat para surfer beraksi di atas ombak di sini.

36. Pantai Mandiri

Bagi peselancar pemula pantai ini jadi salah satu pilihannya. Kita juga bisa melakukan bodysurf di sini. Asik juga menyaksikan sunset di pantai ini. Kita bisa duduk-duduk sambil memesan mie instan dan kopi di warung. Cocok buat melepas lelah bagi yang sedang bepergian jauh dan melintasi pantai ini.

 

A photo posted by Helauni Kik Bakhong (@pesisirbarat_) on Aug 10, 2015 at 7:19pm PDT

37. Pantai Labuhan Jukung

Terletak di Krui, ibukota kabupaten Pesisir Barat. Pantai ini selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara. Banyak yang hanya duduk-duduk di pantai atau di rerumputan menikmati suasana pantai.

Banyak cottage di sekitar yang bisa kamu inapi dengan harga yang terjangkau. Jangan lupa coba bakso dan sate ikan tuhuk (Blue Marlin) di Krui.

38. Repong Damar di Desa Pahmungan

Kabupaten Pesisir Barat mempunyai hutan damar yang sangat luas. Warga lokal menyebutnya dengan repong damar (kebun damar), karena repong seluas 17.500 hektar ini merupakan hasil tanam turun temurun sejak seratusan tahun lalu.

Di Pahmungan Krui kita bisa menyaksikan beberapa kegiatan proses dari panen damar, seperti penyadap getah, penampung getah damar, dan penyortir.

39. Pantai Tebakak

Pantai yang berhadapan dengan pulau Pisang ini memiliki batu-batu karang besar di tepiannya. Salah satunya berbentuk seperti menhir yang diletakkan agak menjorok ke tengah. Sama seperti pantai lain di Pesisir Barat, di sini sangat indah untuk menghabiskan waktu menunggu matahari terbenam.

 

A photo posted by Helauni Kik Bakhong (@pesisirbarat_) on May 19, 2016 at 8:12am PDT

40. Pulau Pisang

Pulau Pisang adalah satu-satunya pulau berpenghuni di pesisir Barat Lampung, dan sekarang sudah menjadi kecamatan sendiri.

Pantai pulau ini sangat indah. Ada yang berpasir halus dan ada yang berbatu karang. Banyak pengrajin kain tapis dan sulam mas yang bisa kita jumpai. Mereka biasa pemalu, tidak biasa difoto. Kita mesti melakukan pendekatan terlebih dahulu dengan mengobrol sambil bertanya-tanya.

Kita bisa menyewa motor untuk keliling pulau dengan harga yang sangat terjangkau.

(Baca: A Piece of Heaven in Coastal Lampung)

Masih Banyak Tempat Wisata di Lampung Lainnya

Sebenarnya masih banyak lagi tempat wisata di Lampung yang bisa dikunjungi seperti di saat mudik lebaran ini.

Ada air terjun Ciupang, air terjun jarum Lebuay, pulau Mahitam, danau keramik di Suoh, dll. Namun bakal ga cukup dan ga akan habis dibahas di sini.

Kesimpulan

Semua tempaty wisata di atas sangat menari dikunjungi. Namun pertimbangkan kembali minat, keinginan, selera, sebelum mendatanginya.

Jangan sampai kawan atau orang lain yang kita ajak menjadi tidak senang. Karena ternyata destinasi yang dikunjungi tidak sesuai dengan selera dan keinginannya.

Jika mengajak anak-anak atau orang tua, sebaiknya pilih destinasi yang mudah dijangkau dan memiliki akomodasi yang nyaman.

Jika suka dengan petualangan, tidak ada masalah mendatangi tempta-tempat yang minim akses dan fasilitas.

Semua kembali kepada masing-masing traveler/wisatawan.

Kamu punya catatan tempat wisata lainnya yang ada di Lampung?