Apa itu Lampung The Treasure of Sumatra

Erupsi Anak Krakatau dilihat dari Pulau Sebesi - Yopie Pangkey
Erupsi Anak Krakatau dilihat dari Pulau Sebesi.

Bermula dari mention akun twitter @VISIT_LAMPUNG tentang lomba blog dan lomba foto di acara Festival Krakatau 2016. Langsung saja saya samber dengan meretweet-nya dari akun @kelilinglampung dan sebar di grup jalan-jalan Keliling Lampung yang baru saja kunjungi beberapa tempat wisata di Lampung, seperti Air Terjun Putri Malu dan Kampung Wisata Gedung Batin di Way Kanan, serta Gigi Hiu dan Kiluan di Tanggamus.

Kawan-kawan terlihat antusias untuk menulis dan ikuti lomba blog bertema “Lampung the Treasure of Sumatra” tersebut. Tiba-tiba Lestarie komentar di grup, DL-nya (deadline) sudah lewat, mana mungkin ikutan lomba. Mereka pun beramai-ramai mention akun resmi Festival Krakatau 2016 @LampungKrakatau menanyakan hal tersebut. Mendapat respons positif, deadline lomba diundur sampai 22 Agustus 2016. Semangat…! 🙂

Bukan mereka saja yang semangat, saya juga ketularan. Tidak untuk lomba, tapi yang penting bisa nulis aja. Simak ya tulisan tentang Lampung the Treasure of Sumatra ini…  🙂

Lampung Krakatau Festival 2016

Festival Krakatau ke-25

Tak terasa sudah dalam hitungan jam, gelaran akbar Festival Krakatau 2016 akan dimulai. Beberapa kawan yang belum pernah saksikan terlihat antusian cari cara untuk datang. Kawan-kawan jurnalis tampak cari berita terkait festival yang sudah berlangsung 25 kali ini. Beberapa yang sudah pernah datang dan ikut di Tur Krakatau di tahun 2014 dan 2015 tampak biasa-biasa saja. Sesekali mereka like status kawan-kawan atau cuitan di twitter tentang Festival Krakatau.

(Baca hasil wawancara saya oleh Tribun Lampung tahun 2013, Maksimalkan Komunitas #FestivalKrakatau #Lampung )

Dalam konferensi pers di Kementerian Pariwisata Jakarta, Kamis (18/08/2016), Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengatakan, Festival Krakatau itu sudah berlangsung sejak 1991 (Sudah lama juga ya..). Menjadi agenda pariwisata tahunan Provinsi Lampung untuk mempromosikan pariwisata dan budaya Lampung, serta memperingati kejadian erupsi Gunung Krakatau di tahun 1883. Jelasnya bukan untuk merenungi kepahitan, tetapi jadikan momen itu sebagai kebangkitan pariwisata ya..

(Baca juga: Belum Tersosialisasi Maksimal #FestivalKrakatau )

Erupsi Anak Krakatau dilihat dari Pulau Sebesi - Yopie Pangkey
Erupsi Anak Krakatau dilihat dari Pulau Sebesi (2011)

“Menginjak tahun ke-25 akan menjadi momentum melakukan perubahan pengemasan sebuah festival, agar seiring dengan dinamisasi dan perkembangan kepariwisataan Lampung.” Begitu kata Ridho Ficardo menjelaskan event Festival Krakatau 2016 ini.

Asiknya lagi nih, Gubernur Lampung bilang kalau event ini adalah sekaligus untuk mempromosikan berbagai tempat wisata di Lampung. “Ada pulau Pahawang, Teluk Kiluan, Gunung Anak Krakatau, Air Terjun Putri Malu, Taman Nasional Way Kambas, dan banyak lagi.” Begitu katanya.

Air Terjun Putri Malu di kab Way Kanan - Yopie Pangkey

“Air terjun putri malu ini terletak di wilayah Way Kanan. Air Terjun Putri Malu adalah salah satu tempat wisata di Lampung yang belum banyak dikenal,” lanjut Ridho Ficardo.

Wah tau dari mana ya beliau tentang Air Terjun Putri Malu ini. Jangan-jangan abis baca blog dan tuitan kawan-kawan di twitter. Hehehehe..

Sedangkan Sekretaris Jenderal Kementerian Pariwisata, Uskus Kuswara, menegaskan bahwa sudah saatnya kita fokus pada brand, nama Krakatau yang mendunia dan kualitas di Indonesia. Dilanjutkannya, Festival Krakatau adalah perhelatan budaya, karena itu tagline nature, culture, dan adventure tepat untuk pariwisata Lampung.

(Foto-foto saya di Festival Krakatau 2015: Warna-warni Pawai Budaya Festival Krakatau 2015)

Nah, saya sangat setuju dengan pernyataan ini. Lampung itu kaya dengan alam dan budaya. Wisata yang berbau petualangan sangat tepat untuk dijadikan “jualan” pariwisata Lampung.

Pawai Budaya - Festival Krakatau 2015 - 1
Parade busana hasil kraya desainer muda Lampung

Tarian Pembuka - Pawai Budaya Festival Krakatau 2015 - 1

 

Tagline Lampung The Treasure of Sumatra
Nah yang perlu kita tahu nih, Festival Krakatau 2016 mengusung tema “Lampung The Treasure of Sumatra“. Tema tersebut diambil dari tagline pariwisata Lampung yang juga baru soft-launching tahun 2016 ini di Bali, berbarengan dengan MOU antara ASITA Lampung-Bali serta 1 on 1 meeting antar-travel agent Lampung-Bali.

Ridho Ficardo di Bali - Lampung The Treasure of Sumatra
Ridho Ficardo di Bali saat menjelaskan potensi alam Lampung. Ada 2 foto saya yang digunakan di slideshow 😀 (foto: Gede Setiyana)

Lampung ini punya banyak potensi alam lho. Tapi jangan juga hanya jadi potensi semata, tanpa dimaksimalkan secara bijak. Seperti saat kami mengunjungi kabupaten Way Kanan beberapa waktu lalu. Tak semua warga Lampung tahu kalau Way Kanan memiliki banyak sekali air terjun. Termasuk salah satu yang paling indah menurut saya adalah Air Terjun Putri Malu. Belum lagi air terjun lainnya. Ada juga Kampung Wisata Gedung Batin dengan rumah-rumah berusia 3 abad.

Belum lagi kita bahas Lampung Barat yang kaya dengan keindahan alamnya. Di Lampung Barat kita bisa lakukan wisata rafting, coffee-walk di kebun-kebun kopi, wisata budaya di kampung-kampung tuanya. Yang pasti kita akan banyak disuguhi keindahan alam pegunungan, danau, hutan dan sungai di sini.

Gigi Hiu, Batu Layar Pegadungan
Gigi Hiu, Batu Layar Pegadungan

Tanggamus juga banyak memiliki potensi berupa daya tarik alam. Kamu pasti sudah tahu teluk Kiluan dan Batu Layar Pantai Pegadungan yang sekarang lebih dikenal dengan julukan Gigi Hiu. Belum lagi air terjunnya yang indah seperti air terjun Lembah Pelangi, Air Hitam, Way Lalaan, dan sebagainya.

Sedangkan Pesisir Barat boleh dibilang cukup unik. Memiliki garis pantai yang memanjang dan diiringi dengan bukit barisan yang tidak jauh dari pantai. Ombak di Tanjung Setia dan Way Jambu cukup terkenal di kalangan peselancar dunia, dari pemula sampai yang sangat mahir/pro. Memiliki kebun damar yang sangat luas sebagai lahan penunjang Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Dan banyak lagi daya tarik alam dan budayanya. Tak cukup kita bahas sampai habis di sini.

deres damar - yopie pangkey
Deres Damar di Pesisir Barat

Kabupaten/Kota lain di Lampung juga tak kalah memiliki daya tarik. Bisa jadi tulisan sendiri seiring blog pribadi saya ini tumbuh perlahan 🙂

Makna Lampung The Treasure of Sumatra

Nah sekarang kita bahas yuk makna yang tersirat dari tagline Pariwisata Lampung dan Festival Krakatau 2016 ini.

Lampung the Treasure of Sumatra

Lampung
Lampung (Provinsi Lampung) adalah satu provinsi di ujung Sumatera. Banyak daya tarik alam, budaya, kuliner, yang bisa kita nikmati di Lampung. Di logo Pariwisata Lampung, terdiri dari tulisan Lampung dan kurva berbentuk siger bewarna-warni di atas tulisan. Bisa diartikan bahwa Lampung adalah sebuah tempat yang memyenangkan dan terbuka bagi siapapun yang datang. Lampung memiliki alam yang menyegarkan dan menyenangkan. Lampung juga sarat akan budaya yang hidup dan kuat.

Treasure
Treasure dapat diartikan sebagai harta karun, harta benda, sesuatu yang beharga. Harta karun adalah harta atau kekayaan yang tersembunyi, maupun ditemukan namun tidak diketahui asal-usulnya.

Jadi, Lampung the Treasure of Sumatra dapat kita jelaskan: Sebuah tempat yang menyenangkan dan terbuka bagi siapa saja yang datang karena alam dan budayanya, yang masih tersembunyi dan patut kita jelajahi di pulau Sumatera. Demikian kira-kira makna dari logo pariwisata Lampung ini dan menjadi tagline Festival Krakatau 2016 ini. Makanya, ayo datangi tempat wisata yang ada di Lampung. Temukan dan rasakan sendiri keindahan dan daya tariknya 🙂

 

Related posts

28 comments

  1. Nggak nyangka sebanyak itu potensi alam di Lampung. Tapi yang paling penasaran banget pengen naik Gunung Krakatau dan Gunung Tanggamus. *anak gunung mainnya ke gunung haha.

    1. Aku dulu anak gunung juga, sayangnya ga diteruskan sekarang. Mau lagi sebenarnya 😀

  2. Tempo hari cuma dapat cerita sekilas ttg pariwisata lampung ini dr om Yopie. Makin kesini makin terkesima…gk sabar pengen liat langsung harta karun terpendam Sumatra ini.

  3. Bang Yopieee, baca juga punya sayaaa… Heuheu, SKSD :p

    Wisata alam Lampung memang luar biasa, ya. Pantainya aja, nggak kehitung. Mulai dari yang ombaknya slow kayak ayunan bayi dan berpantai landai, sampai yang ombaknya was wis wus idola para peselancar. Keren deh, pokoknya.

  4. Wah, kudu berguru nih ama blogger-blogger di atas. Tulisannya kece badai, kenapa sebelum lomba enggak terdampar di blog ini ya? Hahaha…bakal banyak kepo deh bang.

Comments are closed.