Kamera Mirrorless Nikon 1 J5 – Apa yang kamu lakukan kalau ingin jalan-jalan tapi tidak mau direpotkan dengan peraatan DSLR yang biasanya akan memakan ruang penyimpanan di tas ataupun di kendaraan? Sedangkan output-nya hanyalah untuk media sosial.
Salah satu solusinya ya bawa kamera yang praktis dan mungil, kamera mirrorless. Khsusnya bagi saya, jalan-jalan ke banyak tempat wisata di Lampung jadi lebih ringkas dan tidak merepotkan dengan urusan bawaan.
Promosi Pariwisata Lampung di Instagram jadi lebih mudah dengan kamera mirrorless murah (dibanding mirrorless yang lain) mungil besutan Nikon seri J5 (Nikon 1 J5).
Sebenernya, dari awal tahun 2016 lalu saya sudah pingin banget punya hasil foto kamera mirrorless. Namun kondisi dompet yang pas-pasan baru memungkinkannya di awal Januari 2017. Dengan harga saat itu Rp. 5.250.000,- di FocusOne Lampung, dealer resmi Nikon Indonesia di Lampung.
Tapi begitu pegang ini kamera bukannya langsung jalan keluar kota, tapi malah keluar masuk rumah makan buat cobain menu baru dan kamera baru 😀
Keluar Masuk Restoran di Bandar Lampung dengan Nikon 1 J5
Entah kenapa, sejak punya kamera Nikon 1 J5 ini bawaannya kok pingin makan terus. Apalagi ada akun racun yang tiap hari selalu posting tempat-tempat makan di Bandar Lampung. Kalau ketemu admin @Kuliner_Lampung pingin rasanya menghujat abiss, hehehe…
Lihat postingannya selalu bikin ngiler dan jadi terbujuk untuk datangi tempat-tempat makan di Bandar Lampung yang dia datangi.
Jadi dalam sebulan ini entah sudah berapa warung pinggir jalan, gerobak ketoprak, sampai restoran di Bandar Lampung yang harganya lumayan ngerogoh kocaek, sudah saya datangi. Buat coba-coba foto kuliner pakai kamera baru 😀
Sampai saat artikel ini ditulis, saya belum banyak jalan-jalan ke tempat wisata di Lampung. Banyaknya keluar masuk restoran di Bandar Lampung nyobain aneka kuliner Lampung. Ada sih jauh ke luar kota, sekali urusan kerjaan di Buay Bahuga Way Kanan. Namun di perjalanan saya sempatkan mampir di Kotabumi dan Bukit Kemuning untuk mencoba kuliner setempat. Dan pastinya pakai Nikon 1 J5 buat foto-foto di sana. Dan yang kedua bersama keluarga di hari ulang tahun istri. Ke Way Kanan juga 🙂
Keliling Lampung dengan Kamera Mirrorless Nikon 1 J5
Pada tanggal 9 Februari, saya melihat postingan seorang kawan yang bekerja di Dinas Pariwisata dan Olah Raga Kabupaten Way Kanan. Mas Gunawan Kusuma Ratu unggah beberapa foto Curup Anggal di Kecamatan Gunung Labuhan Way Kanan.
Pertama-tama yang saya tanya kemudahan mencapai air terjunnya. Bukan karena fisik saya yang sudah menurun sesuai usia (hehehe..), tetapi karena saya mau ajak serta istri dan anak-anak.
(Lihat juga: Wisata Way Kanan )
Alhamdulillah mendapat jawaban mudah. Hanya 3 kilometer dan ada motor yang bisa mengantar kami dari kampung terdekat. horeee…..
Akhirnya tepat satu bulan setelah memiliki kamera Nikon 1 J5, datanglah kesempatan untuk jalan jauh ke Kabupaten Way Kanan. Bertepatan dengan hari Pilkada di banyak daerah, pada Rabu (15/02/2017) subuh, kami meluncur ke Way Kanan.
Kamera Terbaik adalah Kamera yang Kamu Pegang
Nah, kalau urusan hobi dan senang-senang, saya punya keyakinan sendiri. Kamera terbaik adalah kamera yang sedang saya bawa. Jadi misalanya saya sedang jalan-jalan keliling kota dan hanya bawa HP, maka kamera HP itulah kamera terbaik saya saat itu.
Maksimalkan yang ada untuk kebutuhan senang-senang itu seperti untuk update media sosial ataupun blog.
Tinggal melatih mata untuk melihat sesuatu yang bisa menarik kalau dipotret. Dan melatih insting sudut pengambilan dan komposisi foto.
Percayalah, dengan komposisi tertentu yang diambil dari sudut tertentu bisa menghasilkan foto yang bagus dan menarik apapun kamera yang dipakai.
Jadi kalau kita punya kamera terbaru, bagus, dan mahal, kalau tidak dibawa saat bepergian ya percuma saja kalau menyesali hal itu.
Terkait ungkapan tersebut dalam trip saya kali ini. Kamera terbaik saya saat pergi ke Way Kanan tanggal 15 Februari lalu adalah kamera mirrorless Nikon 1 J5. Ada juga sih bawa kamera HP yang tertanam di iphone dan Andromax R2 saya. Namun kali ini saya mau mencoba apa yang bisa saya lakukan dengan kamera Nikon ini.
Oya kamera DSLR yang biasa saya bawa saat bekerja dan jalan-jalan, saat ini masih dalam proses servis. Melalui FocusOne juga, proses servis jadi mudah karena ada garansi resmi.
Dan setiap beli sesuatu termasuk kamera, jangan lupa untuk buka dan baca-baca manual book. Manual book memudahkan saya untuk mengerti apa kelebihan dan kekurangan kamera yang sedang saya pegang.
Body Mungil dan Bergaya Retro
Saya melihat Nikon 1 J5 ini bergaya retro, berbeda dengan seri-seri nikon lainnya yang saya cari di internet yang bergaya modern minimalis. Mengingatkan saya akan kisah-kisah awal belajar fotografi saat masih kuliah dulu.
Karena ukurannya imut tentu saja membuat kamera ini nyaman dibawa kemana-mana. Traveling jadi ringkas ga perlu bawa kamera besar berisi body kamera dan lensa-lensanya. Jalan-jalan saya kali benar-benar ringan.
Opsi Film Canggih
Sebelum memakai kamera ini baiknya memang membaca dulu panduan di manual book-nya. Agar tau fasilitas apa yang bisa kita pakai. Nah ternyata kamera Nikon 1 J5 ini memiliki beberapa pilihan perekaman film di mode Film Canggih. Ada film HD, film 4K, film berjeda, gerak lambat, gerak cepat, edit lompat, dan film 4 detik.
Beberapa Mode Pemotretan
Saat saya jalan-jalan Keliling Lampung, apapun kameranya saya biasanya menggunakan mode A, atau Aperture Priority. Jadi saya hanya mengatur ISO dan diafragma saja. Sisanya saya serahkan kepada kecanggihan kamera untuk kemudahan mengambil momen dan ga ribet ubah-ubah settingan.
Namun di kamera mungil Nikon 1 J5 ini, ada beberapa pilihan mode pemotretan yang cukup menarik. Apalagi untuk diuplad di instagram, facebook, maupun blog. Kita bahas beberapanya.
Mode Kreatif
Di mode ini, ada 19 pilihan yang bisa dipakai. Namun hanya beberapa yang saya terapkan sehari-harinya. Banyak banget pilihan, memudahkan kita untuk langsung posting setelah kita transfer ke ponsel kita. Tanpa harus melakukan editing lagi.
Pilihannya antara lain: pop, retro, monokrom kontras tinggi, sepia, HDR, lembut, panorama, efek miniatur, warna selektif, cross processing, efek kamera mainan, layar berkilau, fisheye, kulit lembut, pemandangan malam, potret malam, pemandangan, close-up, dan potret.
Di antara banyak pilihan tersebut, saya suka sekali dengan miniatur efeknya. Untuk mengakali keterbatasan kamera dan lensa di momen-momen tertentu. Lalu close-up untuk memotret benda-benda kecil. Selain itu saya sudah mencoba yang lain. Tapi kalau dibahas di sini ya ga bakal habis ceritanya.
Subyek Bergerak (Mode Olahraga)
Mode olahraga kita pilih saat ingin membekukan gerakan subyek foto yang cepat. Bukan itu saja, Kamera Nikon 1 J5 ini mampu mengambil gambar secara terus menerus dengan kecepatan frame sekitar 5 frame per detik (fps), 10 fps, 20 fps, 30 fps, dan 60 fps.
Apaaaa…??!! 60 fps?? Iya segitu. Kamera DSLR yang sering sata pakai aja ga bisa, lah ini kamera mungil kok bisa ya.
Jadi, Nikon 1 J5 ini ditopang dengan image processsor Expeed 5A, hampir setara sensor di kamera DSLR full frame Nikon D5. Wajar saja kalau kamera ini mampu melakukan pengambilan gambar 60 fps.
Percaya saja dengan kemampuan ini, namun saya belum mencoba maksimal sampai 60fps. Hanya mencoba sampai 20fps, dan hasilnya lumayan.
Jadi Second Camera
karena saya sudah mempunyai DSLR untuk keperluan pekerjaan, maka sebenarnya posisi kamera Nikon 1 J5 ini adalah sebagai kamera kedua. Bukan kamera utama. Yang saya perlukan dari kamera ini adalah soal praktis, kemudahan, dan beberapa fiturnya yang membuat saya mudah untuk sharing di media sosial.
Body-nya mungil, mudah dan nyaman untuk dibawa-bawa. Desainnya juga terlihat stylish. Kalau anak-anak pinjam kamera ini sepertinya cocok dengan usia mereka.
Cocok Buat Blogger, Selebgram, dan Vlogger
Kamera Nikon 1 J5 sanggup merekam video 4K di 15fps. Layar display LCD 3 inci touchscreen, bisa diputar sampai 180 derajat, memudahkan kita saat harus mengambil foto low-angle, high-angle ataupun foto selfie.
Ada tombol putar/dial PASM untuk mengubah modus exposure. Juga ada tombol putar kedua untuk membantu pengaturan kamera. Asiknya juga, di saat kita sedang merekam video kita masih bisa mengambil foto.
(Lihat hasil video Nikon 1 J5 di channel youtube saya: Curup Gangsa di Kecamatan Kasui Way Kanan )
Keunggulan Nikon 1 J5 dibanding mirrorless lain adalah shutterspeed-nya yang mampu mencapai angka 1/16000 detik. Momen-momen terbaik tidak akan luput dari jepretan.
Namun karena ukuran sensornya yang kecil hanya 2 inci dan crop factor sebesar 2,7x. Mesti berhati-hati di kondisi cahaya minim. Atau lebih amannya sih kita motret di kondisi cahaya cukup saja.
Terlepas dari kekurangan tersebut, saya masih anggap Nikon 1 J5 sangat pas buat kamu yang hobi jalan-jalan, merekam foto atau video perjalanan, dan punya pertimbangan soal harga.
Dalam satu bulan terakhir, saya bisa jalan-jalan keliling Wisata Lampung tanpa membawa DSLR dan banyak perlengkapan. Dan pastinya tetap bisa mempunyai foto-foto bagus untuk diunggah di blog, dan akun instagram saya.
Demikian Nikon 1 J5 review Indonesia dari saya dan berikut hasil jepretan kamera tersebut. Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan.
aku masih pakai kamera saku jadul murah meriah Sony W730.
terkadang kalau buat foto untuk dipajang di blog dilema dengan ukurannya yang kurang bersahabat dengan loading-time blog, makanya sebelum foto diunggah biasanya aku kompres dulu, huhuhuhu. ^,^
Harganya lumayan juga Om 🙂
elis suka yg mode miniaturnya, om….
bisa cakep gitu yak hasilnya
liat foto es-nya jadi ikutan meleleh deh icchh….. 😀
Tinggal tunggu hibah kameranya 😀
Pingin bangeeet punya mirrorless… Mungil dan ringan nentengnya, gede kemampuannya motretnya.
Kalo pakai Nikon 1 J5 buat foto portrait, gampang dapetin bokehnya ngga Om? Makasih sebelumnya.
itu semua pakai lensa standar om?
atau lensanya gak bisa diganti ya
😀
mau nanya dong,kenapa pas di cekrek tu loading nya lama banget sehingga hasil kamera jadi burem? sama kenapa kalo video gabisa di tinggikan brightess nya?
Putas sana sini nyari riview kamera ini eeee ke sini hehehe
nyasar itu asik juga ya, hehehehe
Kalau antara nikon 1 j5 mirrorless dengan fujifilm xa3 kira kira mana yg lebih bagus ya untuk keperluan mengambil foto buat traveling? Thx.
keren bro