“Yop, elu ikut kita ke pulau Lok ya hari Kamis tanggal 7 April. Liburan bareng Focusone, kita rame-rame naik bis biar seru.” Begitu ajakan dari Iwan Laksmana, ownerΒ FocusOne. Wah, pulau Lok yang ada di perairan Pesawaran. Sudah lama saya ga ke situ. “Nanti kita juga mampir di pulau Pahawang, gw bakal bawa drone”, tambah Iwan Laksmana.
Sekilas Pulau Lok
Pulau ini adalah salah satu dari 3 pulau yang saling berdekatan di teluk Pidada (Pedada) di kecamatan Punduh Pidada, kabupaten Pesawaran. 3 (tiga) pulau tersebut adalah pulau Balak, pulau Lok, dan pulau Lunik. Hampir keseluruhan pantai pulau Lok itu berpasir putih, dan sebagiannya lagi adalah pepohonan mangrove.
Pernah sekali waktu berjalan keliling pulau Lok sambil berburu foto. Butuh waktu sekitar 1 jam untuk kembali ke tempat semula. Di pulau ini saya lebih senang untuk duduk-duduk saja atau bermain pasir. Kalau mau snorkeling lebih baik di pulau Balak saja. Di sana banyak ditemukan Karang bercabang (branching coral), karang massif (massive coral), karang daun (foliose coral), karang jamur (mushroom coral), sedikit karang lunak dan biota asosiasi non karang lainnya, seperti karang api (fire coral), anemon, kipas laut (sea fan). (Sumber: fdwiagungwidodo.wordpress.com)
(latlng: -5.744836, 105.172676)
Kumpul Pagi
Pagi itu, Kamis (07/04/2016), tanpa mandi saya bergegas ke pelataran parkir Lotus Jalan Sriwijaya, Enggal. Tanpa mandi? iya ga pake mandi dulu. Nanti juga kan bakal jebur ke laut. Toh yang lain ga bakal tau saya sudah mandi atau belum, hehe..
Naik ojek dari ujung jalan, saat ini muternya harus jauh di simpang Rumah Sakit Abdul Muluk. Sebelumnya, biasanya para pengendara ojek bisa langsung menyeberang ke jalan Kota Raja, walau sebenarnya hal tersebut dilarang dan kucing-kucingan dengan polisi lalu lintas. (Lihat videonya di: Motoran di kota Bandar Lampung)
Tapi namanya juga kota Bandar Lampung, semua berasa dekat. Tak sampai 15 menit saya sudah tiba di parkiran belakang Lotus. Di sana para pegawai Focus One sudah berkumpul dan siap berangkat. Juga ada 2 orang kawannya Iwan Laksmana, dari Jakarta dan Surabaya, sesama pedagang besar kamera.
Setelah semua siap, kami berjumlah 24 orang pun langsung naik bis.
Menuju Ketapang
Bis yang kami tumpangi adalah Bis BRT yang disewa Focus One seharian penuh. Kami semua 24 orang duduk manis saling berhadapan, kecuali 2 orang panitia dari @pohoncreative yang menjadi tour leader kami hari itu. Mereka berdua cukup tabah berdiri sambil menjelaskan wisata Teluk Lampung, dan seorang lagi sibuk memotret kami.
Senang melihat dua anak muda ini menjadi tour leader kami dan menjelaskan panjang lebar kondisi Teluk Lampung dan pulau-pulaunya yang sudah terkenal sampai Jakarta, Bogor, Bandung, Palembang, dan kota-kota lainya. Teringat tahun 2010, saat itu susah sekali mencari info open trip wisata Teluk Lampung. Kalau ada yang bertanya tentang Teluk Lampung atau tempat wisata di Lampung lainnya ke beberapa akun besar Lampung di twitter, biasanya langsung diarahkan ke akun @yopiefranz. Dan sejak 2011, biasa diarahkan ke akun @kelilinglampung.
Dan sekarang saya bisa duduk manis menjadi peserta trip seru ini. Bukan kah bumi itu berputar, dan itu indah π
Kampung Nelayan Ketapang
Tiba di Ketapang, bis berhenti di sebuah rumah penduduk. Kami diminta turun di situ untuk mengambil peralatan snorkel yang sudah disediakan. Saya ikut turun meski sudah membawa peralatan snorkel sendiri, untuk ganti celana. Karena rencananya kami akan mampir dulu di pulau Pahawang untuk snorkeling.
Di Ketapang ini sekarang sudah banyak warga yang menyiapkan peralatan snorkel untuk disewakan, selain sewa perahu yang sudah lebih dahulu ditekuni. Bahkan beberapa rumah juga menyiapkan kamar mandi untuk bilas.
(baca juga: Animo dan Beberapa Masalah Wisata Teluk Lampung)
Dari Ketapang inilah, kami naik perahu dan menuju Pulau Pahawang yang ditempuh dalam waktu sekitar 60 menit. Dengan speedboat kayu, bisa dalam waktu 30 menit saja, tetapi hanya bisa membawa 6 penumpang. Untuk rombongan besar 15-30 orang, biasanya menggunakan perahu yang lebih besar tetapi lebih lambat.
Perahu berangkat sekitar pukul 09:40, tiba di spot snorkeling pulau Pahawang sekitar pukul 10:40.
Underwater pulau Pahawang
Spot snorkeling yang kami datangi ini letaknya bukan di dekat pulau Pahawang Besar. Perahu berhenti agak di tengah, masih di dekat pulau Pahawang Kecil. Setelah membuang jangkar di tempat aman dan perahu benar-benar berhenti, kami langsung masuk ke dalam air.
Di spot ini ada beberapa atraksi buatan untuk para pengunjung yang ingin berfoto di dalam air. Ada satu tumpukan beton dengan banyak anemon dan ikan badut (clownfish) di sekitarnya. Juga ada semacam siger dan plank degan tulisan selamat datang.
Banyak karang-karang yang hancur di sini, selain yang masih bagus-bagus. Entah karena terkena injakan, atau terkena yang lainnya. Tapi yang jelas, saat ini banyak sekali foto-foto yang beredar di media sosial itu diambil di spot ini. Sebut saja Instagram, hampir setiap hari ada saja yang tag akun IG @kelilinglampung_ di foto yang berlokasi di spot ini. (LatLng: -5.678844, 105.235520)
Saya lihat rombongan karyawan/karyawati pun silih berganti difoto di spot ini. Mereka tampak antusias berada di tempat seperti ini. Sesuatu yang pastinya tidak setiap hari dan setiap minggu bisa dirasakan. Melihat mereka dibimbing oleh @pohoncreative dan tidak menginjak-injak karang, saya cukup senang sekali melihat hal ini. Sehingga saya memilih melipir saja, snorkeling berkeliling di sekitar, merekam video menggunakan action camera yang dijual pula di Focus One.
Yang tak kalah seru hari itu, Iwan Laksmana mengeluarkan drone kesayangannya untuk diterbangkan dan memotret kami yang asik bermain di air. Jarang-jarang punya foto yang diambil dari atas saat ada di laut soalnya π
Puas foto-foto dan snorkeling di sini, naik perahu kamu melanjutkan trip ke pulau Lok.
(Baca juga: Pesona Pulau Pahawang dan Kelagian di Teluk Lampung)
Pulau Kecil yang Indah
Tak salah kiranya ada istilah “small is beautiful”, kecil itu indah. Termasuk pulau Lok ini yang sejak pertama kali datang, saya sudah jatuh cinta kepadanya. Setiap kemari pun saya tidak pernah berharap dapat melakukan banyak hal. Cukup duduk-duduk di bawah pohon dan memandangi laut serta daratan Sumatera yang tidak begitu jauh.
Tidak ada listrik, tidak ada toilet, tidak ada fasilitas umum lainnya. Jadi kalau kemari benar-benar harus dipersiapkan apa saja yang mau dibawa. Kalau tidak, siap-siap saja menyesal. Seperti saya yang saat itu menyesal tidak membawa termos berisi kopi hangat π
Untuk makanan, saya tidak kawatir hari itu. Tim Focus One dan @pohoncreative sudah menyiapkan dari jauh-jauh hari. Tidak ada yang kehausan dan kelaparan deh pokoknya. Dari nasi bungkus, pempek, dan minuman dingin ada. Enak kan…
Apa yang bisa dilakukan
Kalau niatnya pingin liburan santai ke tempat sepi sudah tentu harapannya tidak setinggi langit bisa menikmati akomodasi yang nyaman dan banyak atraksi buatan yang menarik. Di pulau Lok ini, kita harus bisa menemukan keindahan dan kenyamanan versi kita sendiri.
Bagi yang hobi fotografi, bisa foto-foto di sekitar pantai berpasir halus. Juga memotret pohon-pohon bakau dan pepohonan lain yang ada. Atau bisa juga memotret teman-teman seperjalanan.
Kawan-kawan Focus One hari itu memilih untuk melakukan beberapa team game, untuk membangun kekompakan di antara mereka dipandu oleh tim @pohoncreative. Seru melihat mereka bermain, berinteraksi, dan berdiskusi. Apalagi hal tersebut dilakukan di pulau kecil yang tidak ada pengunjung lain. Berasa pulau milik sendiri…
Bagi yang suka dengan sepi, pulau ini cocok banget untuk didatangi. Bisa pergi pagi pulang sore. Duduk-duduk, tiduran, atau berjalan di pantai pulau Lok. Minimal bisa merasakan udara segar yang jauh dari polusi seperti di kota.
Tak terasa bermain-main di sini, sampai akhirnya kami harus kembali berkemas dan naik perahu untuk pulang.
Mampir di Pulau Pahawang Kecil
Masih ada waktu sebelum kembali ke Ketapang, Tim Focus One memutuskan untuk mampir di Pahawang Kecil. Di sini kami kembali berfoto-foto cantik dengan kamera hp, action camera, dan drone. Termasuk saya yang jarang sekali kena foto, mumpung ada drone saya mau saja difoto-foto oleh Iwan Laksmana. Lumayan buat stok foto profil Facebook π
Berfoto di bagian dangkal, dan di atas pasir yang membentang memanjang ke arah Pahawang Besar. Sebagian diam berendam di dekat pohon-pohon bakau yang ternyata hangat airnya sore itu.
Puas??
Tak terasa terang matahari sudah mulai memudar. Sore itu sebagain sudah bilas dan berganti pakaian, sebagian memilih untuk langsung naik bis. Bis bergerak perlahan keluar dari Ketapang, kembali ke Bandar Lampung.
Muka-muka kelelahan mendominasi isi bis, dan hampir semua memilih untuk berdiamdiri. Namun dari mata mereka, nampak sekali rasa puas sudah berlibur singkat ber-wisata Teluk Lampung. Kalau ditanya apa mau datang lagi, saya sangat yakin mereka akan mau sekali.
Terima kasih Focus One dan @pohoncreative.
Kamu punya cerita sendiri di pulau Lok?
Foto dan Video Instagram:
A video posted by Focus One Camera Indonesia (@focusone.id) on
Pulau Lok sepertinya asik buat semedi. Pasti khusuk kalau mau cari wangsit π
Foto berlatar pelangi paling aku suka.
Kapan-kapan foto di pulau pakai drone yuk mas…
Foto pelangi ada latar depan yang kece π
PIngin ajak kawan2 ke pulau Lok dan pulau Balak, belum banyak yang kemari.
Pokoknya foto pelanginya nggak kece kalo nggak ada aku haha
Abis Agustusan kayak enak ajak kawan-kawan ke sana mas.
Yang di Palembang sudah pada mupeng kayaknya hehe
Dita, Lia dan Mike juga mau katanya. Rencanakan yuk…
overall cakep semua (y) mantap bang yopie.. but karangnya cantikan mana dengan yang di bunaken ??
Terakhir ke bunaken tahun 2003, jadi ga bisa jawab sekarang π
Liat tampilan Pulau Lok :’ jadi pengen mantai sumpah :’ buutuuuuh vitamiiiin seaaa :’
berangkat π
Nggak sabaaaar mau kesini π
Ngeliat foto2nya aku deg2an.
asik ke pulau Pahawang. nanti liat foto-fotonya ya..
wah itu pulau loknya bagus banget…bner kata atasku butuh vitamin sea nih udah lama gak mantai hohoho…btw foto yang pakai drone cakeeeep amat itu lagi bobok bobok cantik dipantai ya mas π
Lumayan bagus buat bersantai dan menyepi sesaat π
Dah lama banget gw gak kesana..tahun 95 an gw kesana bareng tmn2 SMA…nginep hampir seminggu…hehehe..dulu blm banyak yg tau nih pulau enak banget buat santai..
memang enak banget buat bersantai di sana π
ada rencana ke pahawang pertengahan tahun 2017, minta tipsnya dong mas ? hehe