Saat menulis artikel ini sudah mulai menjamur tempat nongkrong dan ngopi di Bandar Lampung. Saat ini, bisa dibilang sudah tidak terhitung lagi jumlahnya. Sudah banyak bermunculan kafe-kafe hits yang menawarkan berbagai macam kopi dari beberapa daerah di Lampung, Indonesia, bahkan mancanegara.
Sudah banyak bermunculan tempat ngopi yang asik di Bandar Lampung. Menambah daftar tempat nongkrong yang sudah saya kunjungi, dan akan saya kunjungi. Terutama kuliner kedai kopi 🙂
Dari dulu Lampung memang terkenal sebagai penghasil kopi di Indonesia. Meskipun banyak mengirim kopi ke luar daerah dan luar negeri, namun kebanyakan masyarakat Lampung lebih memilih minum kopi di rumah masing-masing. Baik saat pagi setelah sarapan, saat kerja, dan sore.
Ada yang menikmati kopi seorang diri sambil mencari ilham. Ada juga yang ngopi berdua, bertiga, dan banyak orang. Kalaupun ke kedai kopi, hanya untuk sarapan dan minum kopi, lalu segera pergi.
(Cek juga: Kuliner Lampung)
Dengan bermunculannya banyak kedai kopi (cafe), warga Bandar Lampung mulai senang untuk makan dan habiskan waktu di luar rumah. Dan mulai bermunculan komunitas-komunitas baru yang sering menjadikan kedai kopi dan cafe sebagai tempat bertemu.
Di sana mereka bisa berdiskusi dan sharing info, serta berbagi pengalamanan kerja, pengalaman berkomunitas, pengalaman jalan-jalan, dan sebagainya. Sebagian hanya ngobrol yang tak jelas juntrungannya menghabiskan waktu luang.
Ini Dia 20 Tempat Ngopi di Bandar Lampung
Kali ini saya akan memberikan referensi kedai kopi/cafe di kota Bandar Lampung yang bisa kamu kunjungi bersama kawan dan keluarga.
Urutan bukan berdasarkan yang terbaik ataupun yang paling lainnya, melainkan acak. Beberapa sudah saya hapus dari list ini karena sudah tutup. Simak ya..
Baca juga yang ini:
* Kopi Sekanak Tanjungpinang, Sensasi Minum Kopi Rempah ala Raja Melayu
Kedai Kopi Aceh Jambo Raya
Lama tinggal di Banda Aceh membuat saya sering teringat akan serunya kumpul-kumpul di banyak kedai kopi di sana. Dibukanya kedai kopi ini menjadi obat rindu saya akan Aceh.
Romantika kumpul-kumpul bareng sahabat kembali terulang di kedai kopi yang ada di jalan Sultan Agung dekat lapangan softball.
Saya ikuti terus perkembangan kedai kopi ini, mulai dari hanya enam meja sampai puluhan meja. Dari sedikit menu sampai banyak menu. Dari sepi sampai ramai setiap malam.
Atmosfir kedai kopi Melayu khas Sumatera sangat terasa. Sangat saya anjurkan bagi yang ingin ajak keluarga atau kumpul bersama kawan-kawan. Soal harga, relatif terjangkau lah untuk anak kost.
Selain kopi, kamu bisa coba mie aceh, nasi goreng, martabak, canai, teh tarik, dan berbagai jus. Buka dari pagi sampai tengah malam. Beberapa ilham BLog ini lahir di kedai kopi ini lho 😉
Warung Kopi Dunia II
Kalau ingin bertemu kawan sambil ngopi malam itu asiknya di kedai kopi Aceh, kalau pagi saya sarankan untuk coba Warung Kopi Dunia II di jalan Kartini.
Letaknya persis sebelum jembatan penyeberangan RM Garuda. Buka dari pagi sampai menjelang tengah hari.
Ini salah satu kedai kopi favorit saya. Di sini saya biasa sarapan dengan lontong sayur, bubur ayam, mie ayam, telur setengah matang. Juga ada kue-kue pasar seperti kelepon, cakwe, dadar gulung, dan lainnya.
Keiko Bahabia
Mau ngopi dan bahagia? Coba deh datang ke Keiko Bahabia di jalan Letjen Ryacudu, tidak jauh dari flyover bypass.
Keiko Bahabia, saya kira itu satu nama seseorang. Ternyata nih, Keiko itu singkatan dari kedai kopi. Sedangkan bahabia adalah plesetan dari bahagia.
Mereka menyediakan beberapa single origin dari beberapa daerah terkenal penghasil kopi di Indonesia. Seperti Gayo, Mandheling, Kintamani, Toraja, dan lainnya. Dengan beberapa pilihan penyeduhan. Juga ada cafelatte dan cappucino.
Kalau bawa uang Rp. 10.000 sampai Rp. 50.000 sudah aman deh duduk-duduk di sini.
Oya, kalau lapar saya suka pesan nasi goreng atau singkong goreng lho. Buka hanya dari sore sampai tengah malam.
Keiko Bahabia ini kedai kopi favorit saya.
Dr Coffee
Kedai kopi yang satu ini terletak di Gang PU (Jl. Pagaralam). Dr Coffee menawarkan pilihan Robusta dan Arabica dari berbagai daerah juga.
Namun yang ga kalah penting, mereka punya kopi Ulu Belu, Fajar Bulan, Liwa, Sumber Jaya, Sekincau, dan Air Hitam. Kesemuanya adalah Robusta dari Lampung.
Soal harga, menurut saya masih terjangkau dibandingkan dengan cafe-cafe mahal di kota Bandar Lampung. Di sini kamu bisa beli kopi yang masih bijian atau yang sudah bubuk buat oleh-oleh. Buka dari pagi sampai malam.
Flambojan Cafe
Kedai kopi ini masih bertahan hingga sekarang. Cafe ini sekilas terlihat cantik dan mungil. Membuat saya beberapa kali membatalkan untuk mampir karena tidak ada meja. Namun ternyata itu salah.
Kafe ini memiliki teras di lantai dua dengan 4 (empat) meja yang lumayan besar. Bisa menampung sekitar 20an pengunjung di atas.
Flambojan menawarkan kopi Arabica dari Ethiopia, Gayo, dll. Dan pastinya ada kopi Ulu Belu asal Lampung juga. Cara seduh sama seperti cafe lain. Ada tubruk, V60, Vietnam Drip.
Soal harga juga aman. Bawa uang Rp 100.000,- bisa duduk-duduk minum kopi dan makan cemilan empat orang.
Elscoffee
Coffeeshop yang satu ini juga salah satu tempat ngopi favorit saya dan kawan-kawan. Ada 4 (empat) gerai Elscoffee di kota Bandar Lampung. Di jalan Mayor Salim Batubara, di Jalan Kartini (Hotel Citihub), Mal Boemi Kedaton, dan di Bandara Radin Inten II.
Kalau selewatan pulang kerja, biasanya mampir di jalan Kartini. Saat sedang belanja atau sekitaran Kedaton, yang di MBK juga asik.
Kalau mau yang lengkap minuman dan makanannya, saya sarankan mampir ke gerai yang di jalan Mayor Salim Batubara. Selain makanan dan minumannya enak, tempatnya pun asik buat koleksi foto instagrammu. Salah satu cafe hits di Bandar Lampung.
Yang di Bandara Radin Inten II juga asik. Saya memilih keluar lagi ke Elscoffee kalau masih lama menunggu boarding.
(Lihat ini: Ricoh Theta S, Kamera 360 Untuk Rekan Video dan Foto Jalan-Jalan)
Ros3
Coffeeshop yang satu ini juga jadi favorit saya kalau mau ngopi sambil menunggu mobil dicuci bersih. Salah satu cucian mobil yang menawarkan cafe dengan menu kopi arabica di Bandar Lampung.
Letaknya di jalan KS Tubun, dekat dengan rumah dinas Wakil Gubernur Lampung. Saya biasa datang pagi pukul 09:00. Selain antrian mobil belum banyak, bisa sekalian ngopi pagi di sini.
Kopi Oey
Ga usah ragu kalau mau duduk-duduk di sini bareng kawan-kawan main, kawan kantor, atau keluarga. Ada banyak pilihan menu dan ada pilihan ruangan. Bisa di teras luar, di dalam, di lantai dua, dan teras lantai dua.
Ada juga ruang VIP-nya lho.
Beberapa kali saya gunakan ruang VIPnya untuk kumpul dengan kawan-kawan, sembari membahas masa depan 😀
Kopinya yang khas ditambah cemilan singkong goreng sambal roa, jadi menu favorit beberapa kawan penikmat kopi di Bandar Lampung. Tempatnya di Hotel POP jalan Wolter Monginsidi.
Selebriti Cafe
Kalau mau ngopi sambil ngemil makanan nusantara atau western, saya lebih memilih Selebriti Cafe. Suasananya syahdu, bisa duduk-duduk di dalam maupun di teras luar.
Asiknya nih, Selebiriti cafe sering adakan acara live music dengan tema tertentu. Misalnya tribute to Aerosmith, dan lain-lain.
Saya dan kawan-kawan ataupun keluarga suka mampir di sini. Baik untuk ngopi maupun makan malam. Letaknya di jalan Gatot Subroto, Pahoman. Parkiran mobil ada di lantai dasar.
(Baca juga: Santap Sandwich Sambil Nikmati Jazz di Selebriti Cafe)
The Coffee
Pecinta kopi Arabica cocok datang kemari. Jangan ragu pesan espresso-nya. Saat wiken cafe ini ramai banget. Sampai harus parkir agak jauh. Apalagi di sekitarnya juga ada beberapa resto dan cafe.
Alamatnya di Jalan Way Sungkai, Pahoman.
Bagi kamu yang cuma temani kawan dan ga suka kopi, ada pilihan lain kok. Kamu bisa pesan green tea latte, blueberry smoothies, jus buah, hot chocolate. Harga masih terjangkau, mulai 15 ribu rupiah.
N8 Coffee
Yang ini termasuk unik. Mengusung jualan ala foodtruck, N8 Coffee berada di pinggir jalan Zainal Abidin Pagaralam. Menu andalannya juga espresso.
Kalau penasaran mau coba, cari aja di dekat-dekat jalan Pelita 1. Dari arah Tanjungkarang, ada di sebelah kanan sebelum KFC. Harganya sangat terjangkau, dimulai dari Rp. 5000.
Dengar-dengar saat ini mereka sudah membuka gerai di sebuah rumah. Saya belum mencobanya lagi.
The Corner
Cafe yang ini asik buat ngopi dan makan bareng pasangan. Karena suasananya cozy, homey, dan romantis.
Betah duduk berlama-lama di sini. Apalagi makanan ala Asia dan Eropa-nya enak-enak. Kopinya juga enak.
Alamat The Corner di Jalan Prof. M. Yamin. pas di pojokan jalan Wijaya Kusuma.
Flipflop Coffee
Yang paling sering saya tongkrongi ya cafe yang ini. Suasana di dalamnya asik walau sedikit sempit.
Kalau lagi bete kerja di rumah, bisa kerja di sini. Pesan kopi, makanan, lalu buka laptop.
Alamat di Jalan Pulau Sebuku No.10, Tanjung Baru, Sukabumi, Bandar Lampung. Pas di seberangnya Penginapan Omah Akas yang masih satu keluarga.
Amnesty Coffee
Bagi yang benar-benar suka dengan berbagai cita rasa kopi, baiknya datang ke Amnesty Coffee. Terkadang ada koleksi kopi dari berbagai daerah Indonesia bahkan luar negeri di sini.
Soal seduhan, saya percaya banget dengan barista dan pemiliknya. Coba aja sendiri.
Alamat Amnesty Coffee di Jalan Hasanudin A.5 Teluk Betung (Pasar kangkung) Buka pukul 09.00-22.00.
DAMAI Coffee Roastery Lampung
Saya juga berani rekomendasikan cafe yang ini. Kamu bakal mendapatkan kayanya cita rasa kopi di sini.
Jangan ragu ajak ngobrol pemiliknya yang juga hobi fotografi ini. Selain ngopi bakal banyak wawasan yang kita dapat tentang kopi.
Alamat Damai Coffee di Jalan Pangeran Antasari 1B, Bandar Lampung
Buka Hari Selasa-Minggu. Senin libur
Buka pukul: 09.00-21.00 WIB.
Kopi Tjioe
Kopi Tjioe juga asik buat ngopi. Dari namanya saja kalian sudah tahu kalau cafe ini pasti bergaya oriental. Ngopi ala Melayu akan kamu dapatkan di Kopi Tjioe
Ada beberapa pilihan ngopi. Ada Kopi O, es Kopi O, Kopi Susu, dan lainnya.
Kamu bisa coba roti srikaya, nasi ayam telur asin, Nasi Goreng Master Tjioe, aneka mie termasuk mie tektek kesukaan saya, dan lainnya. Semua makanannya kaya rasa.
Kopi Tjioe berada di Lotus Food Hall, Jalan Raden Intan.
Aura Book & Coffee
Yang ini termasuk baru muncul di dunia perkopian di Bandar Lampung. Cafe ini cocok banget untuk kalangan mahasiswa yang mencari tempat makan dan ngopi yang murah di Bandar Lampung, khususnya di seputaran Sukarame.
Saat saya datang makan di Aura Book & Coffee sempat kaget juga saat memesan dan membayar. Harganya di bawah harga normal cafe.
Cobain deh ayam bakarnya, nasi goreng, pempek, dan tentu saja minuman berbahan dasar kopi di sini.
Alamatnya di Jalan Pandawa Raya, Harapan Jaya, Sukarame. Dekat dari Kampus UIN.
Atau buka link ke Google Map ini: Aura Book & Coffee
Tokopi Liepe
Bagi kawan-kawan yang mau masuk/baru keluar dari pintu tol Kota Baru Bandar Lampung, bisa mampir minum kopi di Tokopi Liepe.
Buat obat kantuk sebelum bekerja atau sebelum bepergian jauh melalui jalan tol.
Menu-menu makanan dan minuman disini simple, tapi disajikan dengan menarik. Cocok buat duduk-duduk/nongkrong bareng kawan-kawan komunitas.
Cobain Nasi Bakar Ijo dan Ayam Geprek yang menjadi andalannya. Saat saya kemari bersama istri dan mencoba kedua menu tersebut, rasanya memang enak.
Kopi juga ada beberapa pilihan varian dan cara seduh.
Alamat di Perum Korpri Blok D-8 No.7, Jalan Mayjend Ryacudu, Harapan Jaya, Sukarame.
Buka di Google Map: Tokopi Liepe
Ruby Coffee Shop
Coffee Shop ini juga asik buat ngopi dan duduk-duduk santai. Suasana bagian dalamnya asik membuat nyaman. Kalau kita keluar ruangan, bisa menikmati warna-warni lampu-lampu malam hari Teluk Betung.
Ada pilihan menu makanan berat dan makanan ringan. Sekali waktu saya pesan iga bakar, pernah juga nasi goreng, roti bakar.
Kopinya juga ada beberapa varian dan pilihan cara seduh.
Alamat: Emersia Hotel, Jl. Wolter Monginsidi No.70, Bandar Lampung.
Asik juga kalau Jumat malam ke Ruby Coffee Shop, karena ada BBQ Friday Night di Emersia, Nikmati Makan Malam Kaya Rasa
Warung Mie Aceh ATA DROE TEUH
Nah ini salah satu tempat ngopi favorit saya. Meskipun judulnya warung Mie Aceh, ada kopi saring khas Aceh di sini.
Jadi selain kedai aceh yang di dekat lapangan softball Way Halim, Warung Mie Aceh ATA DROE TEUH jadi tempat minum kopi favorit di sekitaran Pahoman.
Sama seperti kedai Aceh lain, di sini ada mie aceh, nasi goreng, martabak, dan kopi.
Lokasi: Jl. Ir. H. Juanda No.30, Pahoman. Dekat stadion Pahoman, di seberang MAsjid Al -Muslimin.
Sudah coba semua tempat ngopi di Bandar Lampung ini?
Kamu sudah coba tempat ngopi yang mana saja? Atau mungkin sudah datang ke semua tempat hits di atas ya.. Kalau ada tempat nongkrong di Bandar Lampung yang perlu saya datangi, silakan isi di kolom komentar ya..
Karena saya yakin masih banyak tempat yang belum saya datangi dan coba suasananya.
Selamat ngopi…
yang belum pernah saya nyoba :
Ros3 (maklum kendaraan saya blm ada atepnya om wkwkw), cocotiers, hardi’s, sama the coffee.. yang laennya alhamdulillah udah pernah coba semua.. hahaha…
ada dua lagi om yg sering saya tongkrongin, coffee paste di kemiling sama Warung Kopi Dunia III di antasari 😀
aku juga cuma gegayaan oom cuci mobil dan ngopi di situ 😀
Aih baru mau komen ada warung kopi dunia III di Antasari. Mas Rangga tinggal ngglundung klo mw ke situ 😀
Aku juga belum pernah ke kopi dunia iii. mau lah segera cobain.
Semoga someday ada yang berkenan ngajak.. xixixi.. senyumin Om Yop..
yuk berangkat..
Duh, sayang nggak bisa ngopi. Jantung dag dig dug ser kalau minum kopi. Tapi sering nongkrong di cafeee tapi minum yang lainnya. Reomended nih, bagi para pecinta kopi
aku juga pinginnya ngurangi ngopi. sekarang ngopi kalau ada kawan aja 🙂
yuhuuuuuuuuu ada body aku nan aduhai itu sedang ngetik …..Paparazi pesanan agaknya…hehehe…
lama ga kemari.. yuuk..?
Singkong goreng plus sambal Roa Kopi Oey, nendaaang banget!
nendang sampe kejengkang ya kak 😀
Saya kalau minum kopi malah pusing haha
minum obat dulu 😀
Wah. Well noted banget, mas. Pas banget aku peminum kopi, ternyata Lampung juga banyak coffee shop ya kayak di Bandung sini. Tapi kalau ngopi di Lampung pengennya yang kopi Lampung atau kopi nusantara, jadi kayaknya Kedai Kopi Aceh Jambo Raya dan Dunia II yang paling cocok 🙂
coba satu-satu yang lain juga kak. asik juga kok 🙂
Wah, nice info! Aku baru coba 5 dr 15 yg ada di atas. Masih byk yg perlu dicobain kyknya. Sekarang sih udah gak sesering dulu ngopinya, rada insyaf. Hahaha.. Oiya, buat sebagian orang, buat menilai (kedai) kopinya enak atau nggak, yg dicoba adalah kopi hitamnya. Kalo aku sih justru menilai dr seserius apa bikin coffe lattenya. Karena nyatanya banyak kedai kopi yg masih sembarangan asal campur aja kopi sm susunya. Kopinya enak tp kalo gak pas komposisi campurannya ya gak asik. Hehehe…Yuk lah om, kapan kita ngopi bareng lagi
ayuk lah kapan kita ngopi bareng 😀
Aku cuma pernah dan sering ke Flambojan aja, karena lebih dekat, hehehe
ga rugi coba ke flambojan. suasananya asik..
1 lagi yg lagi nge hitz dilampung blm masuk list.. wiseman coffeehouse… itu tmpat gk kalah cozy nyaa.. heehee…
wah, mesti dicoba kalau gitu.
Yang Flambojan Cafe bentuknya unik, ya. Sayang, saya belum satu pun pernah ke tempat2 ini. Penyuka kopi, tapi terpaksa sementara jauh2 dari kopi. Belakangan asam lambung suka kumat kalo minum kopi. Tapi, kapan2 mau deh, nyobain. Terutama yang di Jl. Kartini dan ZA Pagaralam. Sering ngelewatin, soalnya.
aku juga sering bermasalah dengan asam lambung kak. Mesti imbangi dengan air putih juga.
wow Lapak Kopi skrg tampilannya gaya sekali dr tempat lama yg dulu sederhana cm di teras dan garasi rumah, pengen ke Bandar Lampung lg cafe hopping, klo aku kesini ajakin ya bang, penasaran sm mie dan kopi aceh di warung kopi aceh jambo raya itu
kapan nih ke Bandar Lampung lagi? nanti gantian temani aku kalau ke palembang ya..
Bang, ada kontak person gk bang?
Atau nomer WA??
email aja: yopiefranz(et)gmail(dot)com
Wah pengen jg buka usaha kedai kopi,namanya KeJaCo (Kedai Jalan Coffe). tepatnya di jalan kopi samping SLTP 22 BaLam.pas bgt dgn nama jlnnnya…
Sekalian nostalgia dgn SLTP 22 BaLamnya,maklum alumninya.hehehe..
Wah asiik. kabari ya kalau sudah buka biar bisa mampir..
Mau lho main2 ke Gresik. Ajak2 sih kak kalau pulang ke sana..
Baru pernah ke Kopi Aceh Jambo Raya, Dr. Coffee, sama Kopi Oey. Kalo ke Lampung lagi pengen cobain yang lain juga 🙂
kalau ke Lampung lagi, jumlah kedai kopinya sudah nambah. Jadi mesti nambah hari juga, jangan cuma 3 hari 😀
Baru nyoba empat, itupun diajakin om yo semua hahaha.
Nanti gantian aku yg traktir ngopi yaaaa om. Awas klo bayar sendiri.
asiiik mau ditraktir…. 😀
IC Coffee, Om yang kalo siang buat jualan mobil. LOL. Ada juga Kedai Anak Lanang. Ada juga Coffee Paste. Terus Pacar Hitam Bandar Lampung… emmm… apalagi ya? Btw, Hardi’s sekarang udah tutup lagi ya Om?
Trims usulannya. Bakal aku coba tempat-tempat itu 🙂
Kemarin lewat, Hardi’s masih buka.
wah…jd pengen ngopi nih baca artikel elo bro
yok ngopi2 lagi rame2 🙂
Wah, bisa minta ditemenin bang Yopie ngopi-ngopi nih nanti kalau lagi pulang ke Lampung. Pokok e ke tempat yg menurut bang Yopie paling mantab kopinya dah, manut wae…
Ayoklah kita ngopi kalau lagi ada di Bandar Lampung ya.
Ditunggu lho..
Ngopi di tempat baru itu pah kapan? keliatan tempatnya adem
Bung Yopie, coba cek Galigo di seberang Fitrinofanr Swalayan Labuhab Ratu…..
Sederhana tapi tempat teduh banyak pohon. Kopinya juga enak