Kalau ada yang baru terutamaย tempat makan di Bandar Lampung, saya dan kawan-kawan selalu semangat untuk mencobanya. Baik mencoba menunya maupun suasananya. Dari mencoba kopinya sampai masakan yang ditawarkan. Beberapa hari lalu, tepatnya Senin (24/10/2016), seorang kawan memberitahu kalau ada kantin baru di Jalan Dr Harun 1 kota Bandar Lampung. Ga menunggu waktu lama, saya dan rekan @lampunginsta langsung meluncur ke tempat dimaksud. Mencoba lokasi kuliner baru di kota Bandar Lampung.
“Coba deh gulai ikan simba dan kalio jengkolnya, mantab rasanya”. Itu pesan kawan lain yang sudah terlebih dahulu mampir di kantin Rina. Percaya pada kata-katanya, saya jadi tidak ragu untuk langsung mencoba siang itu juga. Dari arah flyover Stadion Pahoman – Gajah Mada, lalu berbelok ke kiri di jalan Dr Harun 1. Kantinnya tidak jauh dari simpang jalan Gajah Mada dan terletak di sebelah kanan jalan.
Pilihan Tempat Makan di Bandar Lampung
Kantin RINA – prasmanan – Sehat, Bersih, Nikmat, Nyaman. Tagline sebuah tempat makan di Bandar Lampung yang menjanjikan makan siang saya bakal memuaskan. Itu pikir saya dalam hati. Masuk ke dalam, kami langsung ambil piring dan nasi. Ada banyak pilihan makanan yang bisa kita ambil sendiri, sesuai takaran nafsu makan dan kemampuan perut ๐
Ada perkedel kentang, ayam goreng, tahu goreng, tumisan sayur, tumis tauge, mie goreng, bihun goreng, ikan sambal, sambal terong, pepes ikan/ayam. Saat saya bertanya apa yang jadi andalan, dijawab oleh seorang ibu yang saya tebak dialah pemilik kantin ini, gulai ikan simba dan kalio jengkol.
Saya ambil gulai ikan simba itu dan kalio jengkol. Juga tahu goreng, perkedel kentang, dan tumis sayuran. Lalu pesan es teh manis dan jus alpukat. Dan langsung bayar. Berdua dengan beberapa makanan dan minuman, hanya habis 54 ribu rupiah.
Hanya ada empat meja terisi siang itu. Saya dan Kiki pemilik akun instagram @Lampunginsta memilih meja paling pojok yang masih kosong. Kami berdua langsung senyap, menikmati lezatnya makanan yang kami pilih. Sambil membayangkan bakal nulis apa saja tentang kantin ini di blog pribadi saya ๐
Nyaman Buat Makan
Kantin RINA tidak memiliki lahan parkir yang memadai. Saat saya tiba saya harus berputar balik sebelum parkir. Untuk memudahkan jalan saat selesai makan. Ada empat mobil dan dua motor yang sudah duluan parkir. Lumayan ramai pikir saya untuk sebuah kantin yang baru buka. Namun begitu, kantin ini memang benar menawarkan kenyamanan sesuai kelasnya. Udara tetap terasa segar karena kantin ini berada di teras rumah dan garasi yang terbuka.
Makanan Selalu Baru
Selesai makan, saya dan Kiki langsung memperkenalkan diri kepada pemilik kantin. Ya, ingin tahu lebih banyak tentang kantin ini, bukan karena punya banyak follower di instagram dan twitter lalu minta makan gratis lain waktu kalau datang ya (hehehe..).
Mbak Rina, saya memanggilnya, pemilik kantin ini beserta suaminya menyambut kami dengan ramah. Mulailah obrolan hangat dengan secangkir kopi Liwa menemani kami selesai makan.
(Baca juga: 15 Tempat Ngopi di Bandar Lampung )
“Yang menjadi andalan kantin kami adalah gulai masin, mas. Gulai ini menggunakan ikan simba sebagai bahannya. Masakan khas Pariaman tempat keluarga suami saya berasal. Lalu ada kalio jengkol, pepes ikan dan pepes ayam. Sedangkan untuk sayurannya variatif, bisa berganti-ganti tiap harinya. Yang paling digemari adalah sayur bening bayam jagung”, jelas mbak Rina.
Dan untuk kesehatan, mbak Rina menjamin kalau setiap hari semua masakan selalu baru. Tidak ada masakan kemarin hari. Kalau tidak habis di hari itu, tidak akan disajikan keesokan harinya. “Sisa makanan menjadi makan malam kami dan empat orang karyawan yang bantu memasak”, tegas mbak Rina.
Promo Dari Mulut ke Mulut
Kantin Rina sudah berjalan memasuki minggu kelima. Di awal-awal buka, mbak Rina menyebarkan semacam kupon promosi ke masyarakat secara acak. Satu kupon bisa makan gratis satu orang dengan syarat membawa satu kawan lain. Promosi kupon ini berlangsung selama seminggu. Dan itu mereka anggap sukses dengan banyaknya pengunjung yang datang membawa serta kawannya.
Selebihnya automatis promosi dari mulut ke mulut. Satu orang yang puas dengan menu masakan kantin Rina, akan datang kembali dengan membawa serta kawan lainnya. “Kebanyakan juga adalah kawan-kawan adik saya yang bekerja di sebuah perusahaan swasta. Mereka sering sekali datang untuk makan siang. Cerita mereka tentang kantin kami juga sangat membantu”, mbak Rina menjelaskan dengan antusias.
Saya lalu menimpali, “Saya juga sudah bantu promosi ya mbak. Sudah upload foto di akun instagram @kelilinglampung_ milik saya. Dan sudah ada beberapa yang komentari lho…”. Saya langsung menunjukkan isi postingan saya di bawah ini ๐
Harga Terjangkau, Namun Tetap Terjaga Bersih dan Sehatnya
Tempat makan di Bandar Lampung yang baruย ini ternyata banyak sekali digemari oleh anak-anak kos di sekitar lokasi kantin. Tidak anak-anak juga sih. Ada juga karyawan-karyawan swasta dan mahasiswa. Hanya dengan sejumlah uang 13 ribu rupiah, kita sudah bisa menikmati nasi dengan lauk telur, sayuran, dan es teh manis. Sangat terjangkau bukan…
Kelebihannya selain harga terjangkau, Kanti Rina selalu menjaga kualitas makanan untuk tetap bersih dan sehat. Makanan sisa tidak akan disajikan kembali keesokan hari. Dan serunya lagi, di sini disediakan Wifi gratis. Silakan yang mau pesan makanan ringan plus minum kopi sambil internetan. Buka dari pukul 09:00 sampai 22:00, kantin Rina sebuah tempat makan di Bandar Lampung yang sajikan masakan prasmanan nikmat dalam suasana nyaman.
Alamat Kantin Rina
Jalan Dr. Harun 1 no: 53
Kota Baru, Tanjung Karang Timur
Bandar Lampung
Waaah. Daftar harganya murah2 banget itu…. Di Lampung mah masih murah2 euy… Disini air mineral botol aja bisa 5 ribu…
Mungkin mereka sengaja menarget pangsa pasar tertentu dengan harga tertentu. Tapi kelebihan tempat ini di makanannya yang enak dan segar, selain harganya yang murah.
Doaku.. semoga suatu saat diajak melumcur kemari.. xixixi
yuk sekalian arisan Tapis Blogger.
Lumayan makan di sini, bisa duduk2 lama sambil internetan gratis ๐
Waah pengen juga makan di situ, kapan ngebolang bawa bocah hahah… Murah dan nyaman ya. Sepertinya ini tempat asyik buat makan siang ๐
Buat sarapan ada menu2 ringan juga mbak Naqi. Beberapa kawan yang aku ajak kemari, bilang berasa homey.
Aku paling suka makan di tempat kayak gini… banyak pilihan, harganya murah meriah… ๐
terus bisa ngobrol2 lama juga di sini ๐
Saya coba deh, Bang Yopie. Enak nih kayaknya. Enggak jauh juga dari kantor. Hehehe. mantap. awas jangan lupa sikat gigi ya abis makan jengkol. hahahahaha
Hilang nikmatnya bang kalau selesai makan sikat gigi, hehehe…
sedeeepppp…. bisa jadi tempat makan siang baru pas jam istirahat kantor (kalo istri lagi gak masak tapi ehheheh)… thanks for info oom…nambah satu lagi tempat makan enak , murah, bersih dan nyaman yaaa…btw kalo daha da waktu buat trip ke Tulang Bawang kabari aku oom… siap mengantarkan hehehehehe
banget oom aku berani ajak kawan2 ke kantin ini. Makanannya segar dan kita bisa berlama-lama kalau sedang dengan kawan2. Nyaman.
banya orang nyebutnya dengan nama ikan kuwe kak. Di sini ada rumah makan yang khusus jual pindang kepala simba. satu porsi cukup buat 4 orang ๐
Pisang panggang keju itu… melelehkanku
Kapan-kapan ajak ke sini ya kakaa…
Siap kakak… Tapi jangan kapok ya datang ke Lampung ๐
Boleh nii jadi tempat ngumpul. Apalagi dkt rmh mertua. Jadi Rayyaan biar main sama kakak2nya trus Mamaya kopdar sambil makan hehehee. Keliatan homey ya baik tempat & masakannya.
Nah, boleh tu. Kopdarnya jadi asik.
Wah kapan kapan mesti ke sini nih om, saya suka makanan dengan banyak pilihan seperti ini. Ambil sendiri. Kurang banyak bisa ambil yang banyak hahaha.
Banyak pilihan, segar, dan tempatnya lumayan nyaman.
Aku suka pesan jus di sini. Murni buah.
Ini yang punya usaha paham betul apa yang pengunjung butuhkan : makanan dan wifi! canggih hahaha
Kalau malam ada yang duduk2 cuma pesan kopi sambil internetan ๐
wah asik ya..jadi laper nih…boleh juga jadi inspirasi buat yang lainnya jika ingin membuka warung/rumah makan ..
Kalo makan di kantin gini yang enak dan murmer pasti rame ya bang, aku belum pernah makan gulai masin yang pake ikan simba baru kali ini denger kelihatannya enak banget,aku pecinta ikan soalnya
yup, sudah enak murah pula. tiap kemari selalu ramai pekerja kantoran yang makan siang.