Sudah lama ga icip-icip kuliner di sekitaran Teluk Betung. Saya jadi teringat satu nama, Mie Khodon. Sebuah warung mie di Jalan Ikan Bawal. Mie Khodon ini sudah tersohor, menjadi salah satu tujuan wisata kuliner Bandar Lampung. Tak ada salahnya mencoba tempat makan murah di Bandar Lampung ini. Datang kembali setelah enam tahun tidak mampir.
Sudah Lama Eksis
Jadi ingat pertama kali menyantap kelezatan Mie Khodon itu sekitar tahun 1996. Waktu itu belum punya banyak duit. Hanya mengandalkan ajakan bos untuk makan di luar. Nah, sekali waktu si bos mengajak saya makan sore di Mie Khodon. Saat itu berjualan di pinggir jalan. Menggunakan tenda dan kursi kayu. Di depan bekas pabrik es batu.
Berarti itu 20 tahun lalu saya pertama kali cicip Mie Khodon. Sayang sekali, si bos yang ajak saya pertama kali makan di situ sekarang telah tiada. Padahal dia banyak sekali mengajak dan memperkenalkan saya dengan beberapa kuliner yang ada di kota Bandar Lampung. Baru belakangan ini saya sadari itu.
Sejarah Mie Khodon
Tidak banyak waktu untuk bercakap-cakap dengan pak Subarno, pemilik warung Mie Khodon ini. Dia terlihat sangat sibuk membuat pesanan mie sore itu. Meski sudah dibantu oleh istrinya, tetap saja terlihat seperti tidak ada waktu untuk bersantai-santai.
Khodon itu panggilan kakek pak Subarno waktu berjualan mie, keliling sekitaran Telukbetung, di tahun 1960an. Para pembeli memanggil kakeknya pak Subarno dengan sebutan Khodon. Nama itulah yang dipakai sebagai merk dagang sampai sekarang. Sampai sekarang, kita masih bisa menjumpai penjual Mie tek tek berkeliling seperti yang dilakukan oleh kakeknya pak Subarno.
Lalu ayahnya pak Subarno melanjutkan usaha mie tersebut. Ayahnya, Pak Manto, tidak lagi berjualan dengan cara berkeliling dan memikul. Tapi sudah di satu tempat saja. Yaitu di Jalan Ikan Tenggiri, Teluk Betung. Sebelum Taman Dipangga, tepatnya di depan bekas pabrik es batu.
Baru pada tahun 2000an Pak Subarno meneruskan usaha Mie Khodon. Tidak di jalan Ikan Tenggiri lagi. Pindah ke lokasi sekarang yang tidak jauh dari lokasi sebelum. Yaitu di jalan Ikan Bawal.
(Baca juga nih: Makan Siang Enak dan Segar di Kantin Rina )
Gurihnya Mie Khodon
Kamu pasti sudah pernah merasakan mie tek tek yang sering lewat di depan rumah. Nah, cita rasa Mie Khodon itu ya cita rasa mie tek tek menurut saya.
Ciri khasnya itu mie basah dan udang kering (ebi). Dua bahan tersebut yang menjadi andalan Mie Khodon. Mie-nya itu mereka buat sendiri. Sudah pasti menggunakan terigu dan telur. Dan pasti ada bumbu rahasia yang menjadikan kita merasakan enaknya mie Khodon beda dengan mie tek tek lain.
Saya sangat suka mencium aroma kuahnya yang khas sebelum atau saat menyantapnya. Begitu menggugah selera makan. Apalagi saat ini sedang tidak nafsu makan. Aromanya membuat saya begitu semangat untuk menghabiskan satu porsi mie rebusnya.
Asiknya nih, ada suwiran ayam goreng juga. Selain taburan kol, ebi, dan telur. Andai perut lagi sehat, saya sudah menambahkan sambal ke dalam mangkuk berisi mie rebus panas ini.
Lokasi Mie Khodon
Sudah dijelaskan di atas. Lokasi Mie Khodon ada di Jalan Ikan Bawal, Teluk Betung Selatan. Satu jalan dengan Supermarket Chandra dan Vihara Amurwa Bhumi Graha.
Cek di Mie Khodon di Google Map
Waktu Buka Mie Khodon
Setiap hari Mie Khodon buka mulai pukul 13:00 WIB. Dan biasanya sudah habis antara pukul 17:00 – 18:00 WIB. Sore itu saya selesai makan pukul 17:30, sudah ada tulisan “Habis” di depan warung. Luar biasa ramai dan laris.
Menu dan Harga
Mie Khodon menyediakan menu mie rebus biasa dan spesial, mie goreng biasa dan spesial, bihun goreng biasa dan spesial, bihun rebus biasa dan spesial. Di sebelah, ada jual berbagai menu minuman. Mulai dari es campur, es jeruk, tomat, air mineral, dst.
Soal harga, relatif terjangkau menurut saya. Satu porsi mie rebus yang saya pesan itu seharga Rp. 17.000,-.
Sedangkan satu botol sedang air mineral Rp. 5.000.
Mau ke Mie Khodon?
Begitu lah sedikit cerita tentang Mie Khodon. Wisata kuliner Bandar Lampung yang patut dicoba. Kalau biasanya kita menunggu Mie Tek Tek lewat, sesekali bisa mampir kemari. Mencoba sendiri kuliner nikmat dan ramah di kantong. Dan yang sudah bertahan dan tetap laris selama tiga generasi. Mau mampir ke Mie Khodon?
Ah mie khodon pavorit aku nih om. Kalau sudah kesorean ksini pasti sudah habis.
makan mie khodon ini unik. kalau makan di tempat enak benar tapi kalau dibungkus dan dimakan di rumah, rasanya tetap enak tapi nggak seenak makan di tempat.
Aku boleh bangga nih karena sudah pernah berkunjung dan makan mie khodon ini 🙂
Nah musim hujan gini kalau makan mie khodon pas banget
Mie khodon kuah ngangenin bgt.. bang request nasi uduk toha/nasi uduk aris sm pindang rm. rasa palembang di deket pasar panjang..