Pindang Baung Lampung – Sekarang sudah ada Pindang Baung Lampung di Umah Bone. Salah satu menu kesukaan saya akhir-akhir ini. Pindang memang identik dengan Sumatera Selatan. Salah satunya adalah Pindang Meranjat yang berasal dari Desa Meranjat di Ogan Ilir Sumsel. Bedanya Pindang Lampung (mungkin) adalah rasa kuahnya dan hidangan pelengkapnya.
Nah, di Umah Bone ada Pindang Lampung dan Pindang Meranjat. Keduanya tentu beda cita rasanya. Lebih suka yang mana, bisa berbeda di masing-masing penikmat kuliner.
Menu baru ini tentu saja menambah daftar kenapa saya berkunjung ke Umah Bone. Selain ada Nasi Liwet dan Nasi Kendil, sekarang sudah ada Pindang Ikan Baung khas Lampung dan Meranjat.
Bagi kawan-kawan yang berwisata dari luar Lampung jangan kaget kalau di Lampung, Kota Bandar Lampung khususnya, banyak sekali rumah makan yang menawarkan pindang ikan baung. Tidak jauh berbeda dengan Sumatera Selatan, Karena Lampung juga banyak memiliki sungai. Dan makanan di Lampung juga banyak yang menggunakan ikan sungai.
Ikan baung itu hidupnya di dekat-dekat muara sungai. Mirip-mirip sama ikan patin, dagingnya lembut dan mudah dicerna sistem pencernaan kita. Daging tebal tanpa duri halus. Kalau kata ahlinya, ikan baung mengandung banyak protein hewani, rendah lemak, dan kaya omega 3.
Menu Baru Umah Bone
Setelah mengeluarkan Nasi Kendil di bulan Agustus, Umah Bone keluarkan lagi menu baru di bulan September. Yang menjadi pilihan kali ini adalah makanan khas Lampung dan Sumatera Selatan. Karena memang keduanya sudah sangat akrab di lidah masyarakat penikmat kuliner Bandar Lampung.
Terus terang saja, dulu-dulunya saya kurang suka dengan yang namanya ikan. Namun setelah beberapa kali mencoba pindang, ternyata rasanya sangat mengena di lidah saya.
Pindang Baung Lampung
Pindang Baung khas Lampung yang ditawarkan di Umah Bone, rasanya ada manis dan asam. Kuahnya lebih bening. Bagi yang kurang suka dengan rasa kuah yang tebal/medok, sangat cocok kalau memilih Pindang Baung Lampung ini.
Perpaduan rasa kuah yang tidak terlalu tebal dengan tekstur daging ikan yang lembut tanpa duri halus, begitu nikmat di lidah.
Pindang Baung Meranjat
Menua baru kedua yang sama adalah Pindang Baung Meranjat. Dari namanya saja sudah jelas, bumbu-bumbunya pasti menggunakan bahan-bahan pindang asal Meranjat.
Bedanya jelas, kuah pindang meranjat lebih tebal/medok di lidah. Bagi yang suka sayur/kuah dengan rasa-rasa yang nendang sangat cocok memilih menu ini.
Menu Tambahan
Selain Pindang khas Lampung yang jarang ditemui di Bandar Lampung dan Pindang Meranjat, ada menu tambahan lain yang bisa dicoba.
Cobain Tempe Penyet Umah Bone. Rasanya gurih, uueenak banget. Satu porsinya cukup lah untuk2-4 orang kalau semuanya makannya sedikit 😀
Karena datangnya ramean, saya cuma coba 3 sendok aja. Lain waktu kalau makan berdua mungkin bisa abis sendirian, hehehe.
Yang bisa dicoba lainnya adalah sambal belimbing. Bayangin aja deh, rasa pedas dikombinasi dengan rasa manis dan asamnya belimbing wuluh. Mata bisa merem melek kalau makan sambel ini. Apalagi kalau ditambah dengan sedikit perasan jeruk nipis. Enak pol deh pokoknya.
Harga
Untuk harga, baik Pindang Baung khas Lampung dan Pindang Meranjat sama-sama Rp. 40ribu saja. Dengan harga segitu, kita dapat nasi, satu porsi pindang, lalapan, dan sambal.
Semua Foto di artikel ini menggunakan Mirrorless Nikon 1 J5. Baca ulasannya di: Asiknya Keliling Lampung dengan Kamera Mirrorless Nikon 1 J5
Makan Bareng Teman atau Keluarga
Setiap datang ke Umah Bone, saya selalu bersama kawan atau keluarga. Tempatnya asik buat makan santai sambil nimati suasana resto yang begitu asik.
Yang baru datang dan masuk ke Umah Bone pasti ga tahan buat foto-foto di beberapa sudutnya. Pemilihan warna dan pernak-pernik resto memang sengaja dipilih oleh pemilik agar kita betah berlama-lama duduk di sana.
Coabin Menu Baru
Dan yang ga kalah penting, cobain deh menu-menu baru Umah Bone Resto. Termasuk Pindang Baung Lampung dan Pindang Baung Meranjat yang sudah saya bahas sedikit di atas.
Yang jelas, Umah Bone ini salah satu pilihan wisata kuliner saya di kota Bandar Lampung. Suasananya sangat nyaman dengan menu khas tradisional khas Nusantara. Seperti nasi kendil, nasi liwet, nasi kuning, dan pindang baung yang saya ceritakan di atas.
Mau coba makan di Umah Bone?