Cerenti Restaurant, Tangerang Selatan – Selain kamar berikut pelayanannya, restauran bisa menjadi tolak ukur atau “etalase” suatu hotel. Ini menurut saya yah. Kalau kamarnya bagus, maka hotel tersebut bisa dibilang bagus. Kalau Restorannya menyajikan makanan/kuliner yang enak, maka hotel tersebut bisa kita rekomendasikan ke kawan-kawan lain.
Termasuk Cerenti Restaurant di Hotel Grand Zuri BSD City. Bisa saya bilang menjadi salah satu tempat makan yang recommended banget di Bumi Serpong Damai (BSD), Kota Tangerang Selatan. Cocok untuk makan sendiri, bersama rekan kerja, makan berdua pasangan, atau bersama keluarga.
Manajemen hotel Grand Zuri BSD City terlihat sekali sangat memperhatikan kualitas Cerenti restauran ini berikut cita rasa makanannya. Bukan sekadar yang penting ada makanan saja tanpa memerhatikan kualitas/rasa. Beberapa kali makan di sini, selalu mendapatkan rasa “enak”. Dan tak kalah penting, suasananya juga nyaman.
Bukan saya saja, kebanyakan orang pasti suka makan. Baik orang Indonesia dan orang luar negeri. Kalau makanannya enak, akan kembali lagi atau bercerita ke kawan-kawan lain. Nah, kali ini saya mau bercerita tentang enaknya makan di Cerenti Restaurant.
Fasilitas
Cerenti Restaurant memiliki ruang makan yang cukup efektif memanfaatkan ruang. Tidak terlalu luas, namun pengunjung masih bisa leluasa hilir mudik saat mengambil makanan di meja prasmanan. Ada ruang terbuka yang lebih santai, cocok buat para perokok. Kalau ingin ruang yang lebih privacy bisa pesan terlebih dahulu ke staf resto.
Ada public wifi di seluruh area hotel, termasuk di restaurantnya. Jadi ga usah kawatir kehilangan sambungan internet saat ingin menghubungi keluarga di area resto.
Makan Malam à La Carte
Malam pertama di Tangerang Selatan, saya dan istri tidak mau berjalan jauh. Karena siangnya sudah berkeliling di Teraskota dan perut pun masih setengah terisi.
Kami sepakat untuk makan malam di Cerenti Restaurant yang berada di ground floor Grand Zuri. Karena tidak mau terlalu banyak pilihan makan, maka kami berdua memilih dari buku menu saja. Apalagi nanti akan sahur di pukul 02:00-04:00. Masing-masing makan satu porsi menu pilihan sepertinya lebih baik.
Ada banyak pilihan di buku menu. Untuk snack dan makanan pembuka saja, ada spring roll, vegetable samosa, stuffed bean curd, calamary ring, potato croquette, dan nachos.
Ada pilihan soup, salad (gado-gado, caesar salad, greek salad), burger dan sandwich. Ada fish & chips, aneka pizza, aneka pasta, dan steak.
Dari siang saya ingin sekali makanan khas Nusantara, mata saya langsung mencari menu khas Asia di buku menu. Ada sop buntut, sop ayam, nasi timbel, nasi goreng Cerenti, nasi goreng seafood, mie goreng Jawa, kwetiau sapi, sate, rendang.
Bingung mau pilih yang mana, saya bertanya saja beberapa pilihan kepada staf yang mengantarkan menu. Akhirnya saya memilih nasi timbel dan istri memesan Sop Iga Bakar. Kami menyantap keduanya dengan nikmat, hanya tersisa nasi karena perut sudah keburu kenyang. Kalau sedang lapar sudah pasti habis semua.
Nasi Timbel
Nasi timbel ini adalah kuliner yang sangat populer di Jawa Barat dan Banten. Nasinya dimasak lalu dibungkus daun pisang. Dalam satu piring yang agak besar terdapat nasi, ayam goreng, tempe goreng, tahu goreng, lalapan, dan sambal goreng. Ditambah dengan satu mangkok sayur asam.
Nasinya harum oleh daun, ayamnya lezat dan gurih. Rasa tempe dan tahu gorengnya juga gurih, pingin banget rasanya nambah tempe dan tahu. Sayur asemnya pas di lidah, terasa segar saat kita seruput kuahnya.
Iga Bakar
Satu piring berisi nasi, iga bakar, emping, tomat, tomat, daun selada. Ditambah dengan satu mangkuk sop wortel, kentang, dan tomat. Pelengkapnya adalah sambal hijau, kecap, dan jeruk nipis.
Bumbunya berasa banget di iganya, aromanya pun harum menggugah selera. Dagingnya empuk tidak keras, enak dikunyah.
Makan Malam Buffet Style
Hari kedua kami di Tangerang Selatan adalah hari pertama puasa bulan Ramadhan tahun 2018. Hampir seharian jalan-jalan di mal dan nonton film di XXI. Saat tiba kembali di hotel perut sudah dalam keadaan laper banget. Dan pingin makan banyak. Kali ini kami mencoba makanan prasmanan di Cerenti Restaurant.
Entah ada berapa jenis makanan yang ditawarkan. Satu orang membayar 180an ribu rupiah (kalau ga salah, lupaa..), sudah bisa makan sepuasnya di sini.
Banyak sekali pilihan makanan tradisional Nusantara malam itu. Saya mencoba tekwan, kue lupis, bubur kacang ijo ketan itam. Sayurannya juga banyak, ada soto, sayur ikan, gurame goreng mayonaise, dan lainnya. Dan karena ini bulan ramadhan, ada tambahan kurma yang enak banget.
Sudah terbiasa dengan menu-menu nusantara, yang paling banyak saya ambil adalah makanan nusantara malam itu.
Sarapan / Sahur
Dua malam menginap di Grand Zuri BSD, kami tidak sarapan di jadwal biasa. Tapi diganti dengan sahur yang dijadwal pukul 02:00 sampai 04:00 di Cerenti.
Awalnya saya pikir menunya tidak sebanyak saat sarapan pada umumnya. Ternyata tebakan saya salah, menu sahur di Cerenti Restaurant Hotel Grand Zuri BSD sama banyaknya seperti sarapan di jam biasanya.
Tidak kawatir kehabisan salad buah dan salad sayur untuk kebutuhan serat. Karena setiap akan habis selalu ditambah oleh staff yang bertugas di restaurant. Menu-menu lain juga selalu dikontrol oleh staf yang beberapa kali saya lihat hilir mudik ke meja makanan.
Favorit saya saat sahur selain salad adalah kue-kue dan kurma.
Baca juga ya: Jakarta Fair, Pilihan Wisata di Bulan Ramadhan
Puas Makan di Cerenti Restaurant
Bukan hanya puas dengan layanan kamar dan lainnya di Grand Zuri BSD. Makan di Cerenti Restaurant juga memberikan pengalaman tak terlupakan buat saya dan istri. Cita rasa makanannya benar-benar dijaga oleh manajemen hotel.
Saat saya mau makan, saya biasanya pilih yang enak banget atau murah banget (hehe..). Makan di Cerenti Restaurant memberikan kaya pengalaman akan rasa. Mau rasa Asia, Barat, atau Nusantara. Saya tidak bertemu langsung dengan chief yang saya pikir pasti banyak pengalamanan. Namun saya berani tebak kalau chiefnya tidak pelit dengan bumbu. Bumbu di makananannya berasa banget di lidah.
Puas makan di Cerenti Restaurant. Berkesan di lidah, kenyang di perut, dan membawa kenangan sampai ke rumah.
