Nostalgia Air Terjun Way Lalaan

Air Terjun Way Lalaan - Yopie Pangkey - 3

Air Terjun Way Lalaan – Ada yang belum tahu air terjun yang dekat sekali dari jalan raya di Kota Agung ini? Dimana lokasinya, berapa harga tiket masuknya?

Air terjun Way Lalaan adalah salah satu air terjun di Tanggamus Lampung yang begitu mudah dijangkau. Dekat dari jalan raya, dekat dari kantor pemerintahan Kabupaten Tanggamus.

Bagi kamu yang melintas di Kotaagung, tidak ada salahnya untuk mampir disini. Lumayan untuk santai dan menikmati keindahaannya.

Lokasi Air Terjun Way Lalaan

Lokasi air terjun ini sangat dekat dari Jalan Lintas Barat Sumatera. Dari arah Bandar Lampung, berada di sisi kiri jalan.

Berada persis sebelum jalan masuk komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Tanggamus.

Peta

Kamu bsia lihat lokasi persisnya di peta di bawah ini.

Harga Tiket Masuk Air Terjun Way Lalaan

Untuk bisa masuk dan menikmati keindahan curup/curug ini, kamu tidak perlu sampai merogoh kocek dalam-dalam.

Tiket masuknya termasuk murah terjangkau.

  • Tiket masuk: Rp. 5.000/orang
  • Parkir motor: Rp. 5.000
  • Parkir mobil: Rp. 10.000

Banyak Kenangan

Setiap berkunjung ke Kota Agung ibukota Kabupaten Tanggamus selalu saja terlintas banyak kenangan tentang kota ini. Bukan kenangan asmara maupun kenangan putus cinta, seperti dalam lirik lagu “terhanyut aku akan nostalgia saat kita sering luangkan waktu, nikmati bersama suasana….” Tetapi kenangan saat-saat masih duduk di bangku SMP, SMA, dan saat sudah memiliki hobi jalan-jalan ke beberapa tempat wisata di Lampung 6 tahun terakhir.

Saat menginap di rumah bang Samba saat gelaran Festival Teluk Semaka tahun 2014, memori-memori lama mulai muncul kembali. Saya jadi teringat pernah tanding persahabatan dengan salah satu klub basket SMA kota ini. Pernah berwisata saat masih SD bersama rombongan kantor ibu ke air terjun Way Lalaan. Atau sekedar istirahat makan malam sebelum melanjutkan perjalanan ke Krui lalu ke Bengkulu. Pernah juga bermalam di Kota Agung sebelum menempuh perjalanan dengan perahu menuju Way Nipah di sisi lain teluk Semaka, sebelah Barat Daya Kota Agung.

Air Terjun Way Lalaan - Yopie Pangkey - 1

Kenangan-kenangan itu bisa saja terlupakan begitu saja kalau saya tidak datang lagi ke Kota Agung akhir-akhir ini. Dan rasanya sayang pula kalau tidak dituliskan di dalam blog ini, siapa tahu ada yang merasakan seperti yang saya rasakan saat ini 😀

Tapi tidak semua kenangan mau saya bahas, cukup tentang Way Lalaannya saja, salah satu air terjun di Lampung yang sudah beberapa kali saya kunjungi ini 😀

Air Terjun Way Lalaan - Yopie Pangkey - 3

Air Terjun Way Lalaan

Yang paling mudah untuk saya ingat tentu saja air terjun Way Lalaan. Karena air terjun ini adalah air terjun yang pertama kali saya datangi saat saya masih SD. Waktu itu saya ikut dalam rombongan kantor tempat ibu saya bekerja. Tidak banyak yang saya ingat apa saja yang saya lakukan saat itu. Tetapi saat ini saya sangat menikmati bisa beberapa kali mengunjungi air terjun ini.

Dari kota Bandar Lampung, Air Terjun Way Lalan berjarak sekitar 80an kilometer. Saat ini waktu tempuh normal sekitar 2,5 sampai 3 jam. Di tahun 1990an saya ingat waktu tempuh Bandar Lampung – Kota Agung bisa hanya 1 sampai 1,5 jam, karena saat itu kendaraan tidak sebanyak sekarang tentunya.

Air Terjun Way Lalaan - Yopie Pangkey - 6

Ada dua air terjun Way Lalaan

Yang saya baru tahu adalah, air terjun Way Lalaan ternyata ada 2 (dua). Yang sudah banyak orang tahu adalah satu yang dekat dari parkiran kendaraan. Nah untuk mencapai air terjun yang satunya lagi, kita harus trekking melewati jalan setapak.

Di tahun 2014 saat Festival Teluk Semaka, saya memilih untuk menikmati air terjun yang dekat saja. Sedangkan kawan-kawan lain masih sanggup untuk berjalan naik turun jalan setapak. Sedangkan saya, mau jalan saja lutut sudah protes ingin istirahat saja. Karena sebelumnya tenaga kami sudah terkuras trekking menuju basecamp sonokeling di lereng gunung Tanggamus.

Berkunjung di saat sepi

Dua kali datang kemari selalu dalam keadaan sepi karena datang di saat hari kerja bukan di liburan akhir pekan. Suasana hijau di sekitar, udara yang lumayan bersih dibanding di kota Bandar Lampung yang sudah mulai terasa pengap. Tidak banyak orang dan tidak ada teriakan pengunjung, hanya suara decak kagum dari mulut kita dan suara deburan air yang jatuh dari ketinggian 11an meter. Dan kalau beruntung ditambah suara siamang dari pepohonan di sekitar air terjun.

Di saat sepi kita bisa memilih tempat yang nyaman untuk duduk-duduk santai menenangkan hati yang sedang lelah dengan urusan harian di kantor. Bisa duduk-duduk di bebatuan di tepi air dan di pondokan yang dibangun oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tanggamus. Duduk di rerumputannya pun tak kalah asik kalau mau terhanyut dengan suasana syahdu air terjun ini 😀

Air Terjun Way Lalaan - Yopie Pangkey - 5
Air Terjun Way Lalaan - Yopie Pangkey - 2

Air Mata Bidadari

Sekedar cerita tambahan nih. Dari celah-celah bebatuan air terjun Way Lalaan ini ada air mata bidadari yang keluar lho. Entah bidadari dari mana tapi bagi yang percaya, membasuh dengan air ini bisa membuat kita bertambah ganteng atau cantik. Banyak penduduk sekitar yang bercerita tentang mitos ini. Kalau saya sih lebih memilih kamera yang bergantung di leher sebagai obat penambah ganteng sehari-hari 😀

Akses dan info

Dari Bandar Lampung obyek wisata Air Terjun Way Lalaan berada di sebelah kiri jalan sebelum jalan masuk komplek pemerintahan kabupaten Tanggamus. Tak perlu kawatir kesasar karena ada gerbang bertuliskan selamat datang di air terjun Way Lalaan. Parkiran kendaraan lumayan luas, cukup untuk 20 lebih kendaraan roda empat. Biara parkir kendaraan roda dua sebesar Rp. 5.000 dan kendaraan roda empat sebesar Rp. 10.000. Tiket masuk orang dewasa Rp 5.000.

Tangga turun ke Air Terjun - Yopie Pangkey - 7

Dari parkiran kita harus menuruni 60an anak tangga untuk bisa menikmati sejuknya air terjun yang airnya mengalir ke sungai Lalaan yang bermuara di Teluk Semangka. Telah dikenal sejak zaman pemerintahan kolonial Belanda yang telah membuat tangga semen menuju lembah air terjun tahun 1937.

Terletak di pekon Kampung Baru Kecamatan Kota Agung Timur Kabupaten Tanggamus, Lampung. Dikelola oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tanggamus bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang beranggotakan warga sekitar.

Makan duren di parkiran - Yopie Pangkey - 8
Kalau beruntung bisa makan duren sepuasnya di sini 😀

Kamu punya cerita sendiri tentang air terjun Way Lalaan?

Related posts

15 comments

  1. Tahun lalu datang ke sini sudah sore, turun ke air terjun udah jelang magrib, ditemani Fajrin. Hiiii….horor suasananya :p Tapi kalo siang pasti asik ya, bisa main air dan treking2 bergembira ke Way Lalaan satunya. Belum puas main di tempat ini, keasikan makan duren hehe

    1. Tahun lalu datang itu memang sudah kesorean juga, pluas ada suguhan duren yang menggiurkan 😀

  2. Aku setiap saat datang ketempat ini…. cukup jalan kaki dari kantor… wahhh apa.yg harus aku tulis yaa… aku bingung untuk memulainya…. kakak kakak bantu saya biar bisa nulis kece kayak gini dong…

  3. ….yang pasti destinasi wisata Air Terjun Way Lalaan punya keunggulan komparatif dari air terjun lainnya di Lampung yaitu hanya berjarak 50 m dari sisi jalan nasional Lintas Barat Sumatera….mudah dicapai….

  4. hahahaha…
    Dan belum ada nih yang berpose menggoda di air terjun sini 😀

  5. Kangen juga pada Way Lalaan. Secara official saya sudah tiga kali ke sini dan selalu membawa pengalaman indah pulangnya 🙂

  6. Wahhh akhirnya terjawab sudah. Pernah ke sana di th 1983 saat masih SD dan ngk pernah k sana lagi. Nanya temen2 apa msh ada air terjun way lalaan krn ngk pernah dengar2 lagi, tnyt pd ngk tau.

    Btw, akrg mgkn jauh lbh keren akses san fasilitasnya dibanding 33th yl kan?

    1. Ya ada penambahan fasilitas sekarang. seperti parkir kendaraan, tangga turun menuju air terjun.

Comments are closed.