Tempat Wisata di Takengon – Gayo khususnya Takengon itu negeri yang indah. Salah satu destinasi wisata di Aceh ini tidak akan bosan kita datangi. Banyak sekali spot foto cantik di seputar Takengon. Wisata alam, budaya, perkebunan, kuliner, olahraga sepeda dan selam di danau, bisa kita lakukan di Takengon, Aceh Tengah.
Banyak sekali gambar dan foto tempat wisata di Takengon yang saya lihat akhir-akhir ini. Membuat rindu Tanah Gayo, yang kabutnya saja sudah indah dilihat. Banyak lokasi cantik di sekitar kota Takengon dan Danau Lut Tawar. Mungkin sekarang sudah banyak objek wisata yang tidak saya ketahui. Maafkan kalau terlewat.
Seharusnya tulisan ini sudah ada dari 10an tahun lalu, saat saya masih kerja dan tinggal di Aceh. Kalau tulis cerita perjalanan saat itu ya sudah banyak yang lupa. Kali ini saya ceritakan saja secara umum. Mudah-mudahan belum basi untuk dibaca.
Bus ke Takengon
Saya tidak penah menggunakan transportasi umum kala wisata ke Takengon. Namun di kota Takengon, saya melihat banyak bus bagus. Ada bus Banda Aceh Takengon, dan bus Medan Takengon. Seingat saya perusahaan busnya adalah Pelangi dan Kurnia.
Selain itu ada banyak mobil travel yang melayani rute Banda Aceh Takengon dan juga dari Medan. Dari Banda Aceh dan Medan jadwal berangkatnya biasanya malam hari. Sehingga sampai di Takengon pagi hari.
Tempat Wisata di Takengon
Sekarang kita langsung bahas saja lokasi, objek, tempat wisata di Takengon dan sekitarnya, di Tanah Gayo, Aceh Tengah ini.
Kota Takengon
Sama seperti kota-kota lain di Indonesia, Takengon juga memiliki daerah bisnis, perkantoran, pertokoan, hotel, pasar, dan sebagainya. Bedanya Takengon adalah kota yang dikelilingi oleh bebukitan. Udaranya sejuk dan kalau pagi kita bisa lihat kabut yang menyelimuti kota. Pemandangan yang kita lihat di kota saja sudah membuat kita senang.
Di Takengon kita bisa wisata kuliner. Ada kuliner terkenal di sini, yaitu ikan depik. Ikan endemic yang hanya ada di Danau Lut Tawar. Rasanya gurih dan lezat.
Di Takengon, kita juga bisa saksikan Pacuan Kuda Gayo. Diselenggarakan setiap memperingati HUT RI dan HUT Kota Takengon.
Pantan Terong
Pantan Terong adalah salah satu objek wisata andalan Gayo. Punya nama lain Bur Salah Niama, juga dikenal dengan Puncak Al-Kahfi nya Dataran Tinggi Gayo. Sering didatangi oleh anak-anak muda. Salah satu spot foto yang cantik, bisa melihat kota Takengon dan Danau Lut Tawar dari ketinggian.
Menuju Kawasan Ekowisata Pantan Terong, kita bisa menjumpai banyak spot foto. Pemandangan alam, area perkebunan. Jalan mendaki dan berlikunya juga unik difoto dari beberapa titik.
Salah satu objek wisata andalan di Gayo, Bur Salah Niama (Pantan Terong) yang juga dikenal dengan Puncak Al-Kahfi nya Dataran Tinggi .
Danau Lut Tawar
Danau Laut Tawar dan kota Takengon berada di ketinggian 1200 m dpl. Menjadikan daerah ini berhawa sejuk.
Masyarakat local menyebutkan dengan Danau Lut Tawar. Ngoborl-ngobrol dengan kawan fotografer local Takengon mengenai nama tersebut. Mereka bilang nama tersebut karena danau ini luas seperti laut, namun rasa airnya tawar. Makanya dinamakan Danau Laut Tawar/Danau Lut Tawar.
Asiknya jalan-jalan di danau ini, ada jalan aspal yang mengelilingi. Banyak sekali spot foto cantik di sekeliling danau. Setengah hari berkeliling, kita bisa berhenti di banyak tempat. 3 kali ke Danau Lut Tawar, saya selalu mendapatkan spot foto cantik. Karena memang banyak sekali spot foto cantik di sini.
Pagi-pagi minum kopi setelah sarapan di warung pinggir jalan, sambil menikmati pemandangan sawah dan danau juga menyenangkan.
Seorang kawan fotografer Takengon dan sekaligus penyelam danau, Munawardi, menemukan bom aktif peninggalan Belanda di danau ini. Menurut cerita, Belanda sengaja membuang bom-bom tersebut ke dalam danau saat ada penyebuan tentara Jepang.
Tentang Danau Laut Tawar mungkin akan saya tulis sendiri dalam satu artikel.
Ayo ke Danau Laut Tawar Yang Indah…!!!
Air Terjun Mengaya
Menuju air terjun ini termasuk mudah. Terletak di Desa Mengaya, Kecamatan Bintang, tidak jauh dari jalan yang mengelilingi Danau Lut Tawar.
Setelah parkir kendaraan, kita akan melalui jalan setapak yang indah pemandangan di kiri kanannya. Kita juga akan melewati jembatan kecil dengan air yang mengalir jernih di bawahnya.
Ukuran air terjun Mengaya tidak terlalu besar. Namun aliran airnya lumayan deras. Di sini saya sempat membasahi badan tanpa berendam di aliran airnya. Lumayan letih hunting foto setengah hari, ditambah harus jalan mendaki dari tempat parkir. Segar airnya menjadi obat penghilang rasa lelah.
Bintang
Desa Bintang terletak di sisi Timur Danau Laut Tawar. Dari sinilah Pacu Kuda Gayo (Pacu Kude) berawal. Pertama ke Gayo di tahun 2008, saya sempat menyaksikan Pacu Kude di Bintang dan lomba perahu.Namun tidak sempat memotret pacu kude-nya, karena tiba menjelang selesai. Hanya sempat potret lomba perahu.
Pacu Kuda di Gayo itu ramai yang menonton dan banyak pesertanya. Bisa sampai 300an peserta. Seru bukan.
Di Bintang ada beberapa tempat makan di tepi danau. Pemandangannya tidak kalah cantik dengan spot lain di sekitar danau.
Andai Datang Kembali
Takengon di Aceh Tengah dengan banyak tempat wisata, kuliner, sejarah dan budaya benar-benar membuat saya jatuh hati dengan Aceh. Suka sekali dengan perpaduan antara keindahan alam, keramahan kawan-kawan di sana, kopi yang bercitarasa, kuliner, dan udara sejuk.
Andai ada kesempatan untuk datang kembali, tentu akan saya pergunakan kesempatan itu. Mengenang kembali keseruan jalan-jalan bersama kawan-kawan komunitas sepeda, komunitas fotografer Aceh, dan juga rekan kerja.
Mengulang kembali jalan-jalan ke spot foto, tempat wisata di Takengon, yang pernah saya kunjungi, makan ikan depik, minum kopi sambil memandang danau. Menikmati anugerah keindahan alam Takengon Aceh Tengah.
Kamu pernah ke Takengon dan punya cerita indah dan sejuk di sana?
.
View dari atas Danau Air Tawar keren Om. Kalau ke Aceh ini sangat wajib ya Om dikunjungin..
waktu liat foto2 yayan pas famtrip ke takengon, view desa itu aku kira kayak foto editan ternyata memang bener-bener cantik..
beberapa lokasi yang om ceritain kayaknya memang wisata andalan di sana ya.
Mantap bro
Datang saja, sekarang sudah lebih mudah via bandara Rembele, 1 jam dari KNO
Siang bang Khalis, kangen nih ngopi2 di Takengon bareng kawan2 di sana 🙂
mantap bro takengon udara sejuk dan dingin jadi bisa buat rileksisasi apalagi ada treking pendakian bakal lengkap dah liburan di kota ini, jadi kepengen liburan lagi kesana. salam kenal bro
Tulisan ini benar benar menggoda saya untuk bisa mengajak suami dan anak anak berkunjung ke Takengon. Benar benar sampai ke hati.
Sangat setuju dg artikel diatas, tdk bisa diucapkan dg kata2, kl membahas ttg takengon. Duluan sy kl gt ke takengonya Om… sy th 2003 sdh kesana msh sangat2 natural dan alami btl, jln yg mengelilingi danau lut tawar pun msh rusah, tp sy yakin skrg pasti sdh mulus, semulus inong2 takengon. Ampun Om….!!!